Bagaimana Nasib Huawei Setelah Lisensi Perdagangan Berakhir Hari Ini!

Senin, 19 Agustus 2019 - 09:00 WIB
Bagaimana Nasib Huawei Setelah Lisensi Perdagangan Berakhir Hari Ini!
Lisensi perdagangan AS yang diberikan kepada Huawei pada 19 Agustus 2019 berakhir. Kabar baiknya, izin itu akan diperpanjang. Foto/Giz China
A A A
WASHINGTON - Huawei, raksasa manufaktur China berselisih dengan Pemerintah AS karena pembatasan perdagangan. Namun Huawei diberi penangguhan hukuman tiga bulan oleh AS yang berakhir 19 Agustus ini. Lalu bagaimana nasib Huawei selanjutnya?

Laporan terbaru mengklaim Huawei kemungkinan mendapatkan perpanjangan waktu tiga bulan lagi. Dalam periode ini, Huawei Technologies Co., Ltd. dapat terus membeli barang dari perusahaan AS untuk memberikan layanan kepada pelanggannya. Untuk diketahui, lisensi perdagangan sementara Huawei akan berakhir pada tanggal 19 Agustus ini.

Menurut sumber, ungkap laman Giz China, perpanjangan lisensi adalah chip tawar penting untuk negosiasi perdagangan AS-China. Hanya tidak pasti apakah ekstensi lisensi akan berubah sebelum tanggal jatuh tempo.

Pada bulan Mei 2019, Departemen Perdagangan AS memasukkan Huawei ke dalam daftar entitasnya. Selanjutnya, Huawei mendapat lisensi perdagangan sementara 90 hari untuk mempertahankan pelanggan jaringan telekomunikasi yang ada dan menyediakan pembaruan perangkat lunak untuk smartphon-nya.

Pada 29 Juni 2019, Presiden AS, Donald Trump, saat berada di KTT G20 di Jepang, mengumumkan, bahwa Huawei dapat melanjutkan perdagangan dengan perusahaan-perusahaan AS. Departemen Perdagangan AS juga mengonfirmasi pemasok Paman Sam dapat melanjutkan bisnis yang sudah ada dengan Huawei.

Menurut Sekretaris Perdagangan AS, Wilbur Ross, dia telah menerima lebih dari 50 aplikasi sejak Amerika Serikat melonggarkan larangannya terhadap Huawei. Tetapi tidak ada komentar dari Departemen Perdagangan AS tentang berita ini.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, kita tentunya akan mendengar berita terbaru tentang perpanjangan periode penangguhan hukuman Huawei. Kita tunggu saja kabar terbarunya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.0577 seconds (0.1#10.140)