Sujud Syukur Warnai Kedatangan Jamaah Haji Kloter 1 Solo

Minggu, 18 Agustus 2019 - 20:31 WIB
Sujud Syukur Warnai Kedatangan Jamaah Haji Kloter 1 Solo
Para jamaah haji kloter 1 asal Kabupaten Sukoharjo saat sujud syukur setelah pesawat Garuda Indonesia yang membawanya tiba di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Minggu (18/8/2019). FOTO/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Suasana haru mewarnai kedatangan jamaah haji kelompok terbang (kloter) 1 Debarkasi Adi Soemarmo, Solo, Minggu (18/8/2019). Banyak diantaranya langsung melakukan sujud syukur setelah kembali menjejakkan kaki di tanah air.

Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jamaah haji kloter 1 dari Kabupaten Sukoharjo itu mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Solo sekitar pukul 11.40 WIB.

“Saya gembira sekali, bahagia, mau ketemu keluarga,” Hindriyono, jamaah haji asal Weru, Sukoharjo.

Dirinya selalu diberi kelancaran selama menjalankan ibadah haji di tanah suci. Tak ketinggalan, pelayanan yang diberikan mulai berangkat hingga pulang juga sangat baik.

Kasubag Penerangan Humas dan Protokol Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Agus Widakdo mengatakan, terdapat 360 jamaah yang tiba dalam rombongan kloter 1. Dalam rombongan itu, terdapat dua jamaah mutasi dari kloter lain.

“Prosesi penerimaan dan penyerahan kepada panitia daerah dilakukan oleh ketua PPIH dan diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Gubernur Taj Yasin Maimun,” ungkap Agus.

Selain kloter 1, pada hari yang sama dijadwalkan tiba secara berututan rombongan jamaah haji kloter 2, kloter 3, dan kloter empat. Pada awal awal pemulangan, biasanya terjadi keterlambatan karena kondisi bandara di Arab Saudi sangat padat. Ketua PPIH Debarkasi Solo, Farhani mengemukakan, untuk rencana pemulangan jamaah haji Debarkasi Solo pada gelombang pertama melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Sedangkan jamaah haji gelombang kedua diterbangkan melalui bandara internasional di Madinah. “Satgas PPIH siap memberikan pelayanan 30 hari ke depan. Dari kloter 1 hingga kloter 97,” ungkap Farhani.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin meminta para jamaah tetap mempertahankan kebersamaan sebagaimana ketika menjalankan ibadah haji.

Kebersamaan diharapkan ditebarkan kepada masyarakat Indonesia. Sebab kebersamaan kebersatuan itu penting untuk kelancaran apapun. “Termasuk untuk membangun Indonesia maju, Indonesia unggul,” tegas Taj Yasin.

Wakil Gubernur juga meminta setelah pulang dari ibadah haji, diharapkan tetap mewaspadai kondisi kesehatannya hingga 14 hari ke depan. Jika mengalami gangguan kesehatan, diharapkan langsung memeriksakan diri ke Puskesmas untuk penanganan penangan yang bersifat langsung dan cepat.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7350 seconds (0.1#10.140)