Gara-gara Kebakaran, 10 Ribu Orang di Bangladesh Jadi Tunawisma

Minggu, 18 Agustus 2019 - 22:30 WIB
Gara-gara Kebakaran, 10 Ribu Orang di Bangladesh Jadi Tunawisma
Kebakaran landa kawasan kumuh di Bangladesh, 10 ribu orang menjadi tunawisma. Foto/Istimewa
A A A
DHAKA - Gara-gara kebakaran, sedikitnya 10 ribu orang di Ibu Kota Bangladesh, Dhaka kehilangan tempat tinggal. Kebakaran itu menghancurkan ribuan gubuk.

Pejabat dinas pemadam kebakaran Dhaka, Ershad Hossain mengatakan, kebakaran itu terjadi di lingkungan Mirpur, Dhaka, pada Jumat malam dan menghancurkan sekitar 2.000 gubuk.

Menurut Hossain sekitar 10.000 orang berlindung di kamp-kamp yang penuh sesak di sekolah-sekolah terdekat yang ditutup untuk liburan selama seminggu.

"Kami memberi mereka makanan, air, toilet keliling, dan pasokan listrik," kata pejabat kota Shafiul Azam seraya menambahkan bahwa pihak berwenang berusaha menemukan akomodasi permanen seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (18/8/2019).

Petugas pemadam kebakaran mengatakan pihak berwenang akhirnya berhasil mengendalikan api dan tidak ada yang terbunuh, meskipun beberapa orang mengalami luka ringan.

Banyak penduduk - sebagian besar pekerja pabrik garmen berpenghasilan rendah - tidak berada di daerah kumuh itu karena tengah merayakan libur Idul Adha bersama keluarga mereka.

"Kalau tidak, kerusakannya akan lebih besar," kata kepala polisi setempat Golam Rabbani.

Beberapa keluarga telah mendirikan terpal untuk melindungi mereka dari serangan hujan selama musim hujan, tetapi kondisi basah telah membuat tempat pengungsian berubah menjadi berlumpur.

"Saya tidak bisa menyelamatkan apapun. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan," ujar Abdul Hamid (58) tahun, yang mengelola warung teh di dalam daerah kumuh itu sambil menangis.

Para ahli mengatakan kebakaran sering terjadi di Dhaka karena lemahnya langkah-langkah keamanan. Setidaknya 100 orang telah terbunuh selama tahun ini akibat kebakaran di kota metropolitan yang padat penduduk itu.

Pada 2012, kebakaran melanda sebuah pabrik garmen berlantai sembilan di dekat Dhaka menewaskan 111 pekerja. Investigasi menemukan peristiwa itu disebabkan oleh sabotase dan manajer di pabrik itu telah mencegah para korban melarikan diri. Kebakaran tahun 2010 di Nimtoli, salah satu distrik terpadat di ibukota, menewaskan 123 orang.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2488 seconds (0.1#10.140)