Pangdam Berikan Penghormatan Terakhir ke Korban Separatis Papua

Minggu, 18 Agustus 2019 - 20:00 WIB
Pangdam Berikan Penghormatan Terakhir ke Korban Separatis Papua
Peti jenazah almarhum Praka Anumerta Sirwandi M Zahidillah saat disemayamkan di Upacara Tradisi Persemayaman di Mayonif RK 751/VJS Sentani, Jayapura, Papua, Minggu (18/8/2019). Foto/Istimewa
A A A
JAYAPURA - Penghormatan terakhir kepada jenazah almarhum Praka Anumerta Sirwandi M Zahidillah diberikan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring. Penghormatan pada anggota Yonif RK 751/VJS yang jadi korban penghadangan kelompok kriminal bersenjata OPM dilaksanakan di Mako Yonif RK 751/VJS Sentani, Jayapura, Minggu (18/8/2019) pukul 14.15 WIT.

Praka Anumerta Sirwandi korban penghadangan di Mbua pada 16 Agustus 2019 mengalami luka tembak di dada dan menembus perut. Praka Anumerta Sirwandi meninggal dunia di ruang ICU RSUD Wamena setelah mendapatkan tindakan medis dan menjalani operasi.

Jenazah Praka Anumerta Sirwandi dievakuasi dari RSUD Wamena dan tiba di Sentani, Jayapura pada Sabtu, 18 Agustus 2019 sekitar pukul 09.20 WIT. Selanjutnya jenazah disemayamkan di Mako Batalion Infanteri RK 751/VJS sebelum diberangkatkan Ke Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

Praka Anumerta Sirwandi M Zahidillah NRP 31150533280496, kelahiran Lombok, NTB, tepatnya di Kabupaten Sakra pada 24-04-1996. Dia adalah putra dari pasangan Bapak Baharuddin dan Ibu Ramlah. Praka Sirwandi menyelesaikan pendidikan Secata dengan kejuruan Infanteri di Rindam IX/Udayana Tahun 2015. Dia langsung mendapat penugasan sebagai Tabakpan di Kompi D Yonif RK 751/VJS Kodam XVII/Cenderawasih.

Upacara Tradisi Persemayaman di Mayonif RK 751/VJS digelar hingga pada pukul 15.45 WIT dan dilanjutkan Upacara tradisi pelepasan Jenazah di Bandara Sentani. Danrem 172/PWY, Kolonel Inf J Binsar Sianipar bertindak sebagai Irup pelepasan jenazah di Mako Yonif RK 751/VJS.

Praka Anumerta Sirwandi M Zahidillah mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas Negara yaitu kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Prajurit satu menjadi Prajurit Kepala Anumerta. Jenazah almarhum akan diterbangkan ke Lombok NTB dengan rute penerbangan Sentani Jayapura - Makasar - Lombok menggunakan Pesawat Batik air ID6183 pukul 17.05 WITA.

Pelepasan dan penghormatan terakhir kepada jenazah di Bandara Sentani dipimpin oleh Dandim 1701/Jayapura, Letkol Inf Johanis Parinussa. Sebagai pendamping jenazah sampai dengan diterima oleh pihak keluarga yaitu Mayor Inf Rofi Irwansyah (Danyonif RK 751/VJS) dan Lettu Inf Rhizal Shanda Santoso (Danki D Yonif RK 751/VJS).
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5097 seconds (0.1#10.140)