Jadi Pusat Belajar, Perpusdes Balecatur Berjaya di Tingkat Nasional

SLEMAN - Perpustakaan desa (Perpusdes) Sumber Ilmu, Balecatur, Gamping, Sleman menjadi juara pertama lomba perpustakaan desa nasional 2019. Kepastian ini setelah dalam final perpusdes nasional, yang dilaksanakan di Jakarta 14-16 Agustus 2019 mendapatkan nilai tertinggi.

Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpustakaan Nasional, Deni Kurniadi menyerahkan pernghargaan tersebut dan diterima Kepala Desa Balecatur, Sebrat Haryati saat malam puncak penghargaan di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Final lomba perpusdes nasional 2019 sendiri diikuti 18 finalis yang mewakili provinsi di Indonesia dan dibagi dalam tiga klaster, yaitu klaster A, B da C. Masing-masing klaster diikuti enam finalis. Perpusdes Sumber Ilmu Balecatur masuk dalam kategori klaster A. Ini lantaran selama proses penilaian mendapat nilai terbaik bersama lima perpusdes lainnya di Indonesia.

Ada dua komponen yang menjadi penilaian dalam lomba ini. Perrama komponen kelompok dasar pengembangan, kedua komponen inovasi dan penguatan. Komponen kelompok dasar di antaranya harus memiliki gedung, koleksi buku, sumber daya manusia (SDM), terdapat pelayanan, pengunjung, dan memiiliki anggaran.

Komponen kedua, yaitu memilik inovasi penguatan sebagai literasi, yang berdampak untuk kemajuan pembangunan dan bermanfaat bagi masyarakat. Seperti membaca, bukan hanya menjadikan pembacanya mengetahui dan memiliki banyak wawasan, namun juga berdampak langsung saat diimplementasikan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman, Ayu Laksmi Dewi menjelaskan Perpusdes Sumber Ilmu Balecatur mewakili DIY maju ke final lomba tingkat nasional seelah menjadi juara tingkat DIY. Sebagai perwakilan DIY, pengelola Perpusdes Sumber Ilmu Balecatur dapat mempresentasikan dengan baik transformasi perpustakaan sebagai pusat belajar dan kegiatan masyarakat.

“Ini yang kemudian membawa perpusdes Sumber Ilmu meraih juara 1 tingkat nasional 2019,” terang Ayu Laksmi Dewi, Minggu (18/8/2019).

Menurut Ayu, penghargaan yang diperoleh itu bukan tujuan utama, yang lebih penting lagi adalah pengakuan bahwa perpusdes Sumber Ilmu telah memenuhi standar perpustaaan menurut penilaian perpusnas, baik dari sisi pelayanan, koleksi buku dan peran penguatannya terhadap masyarakat.

“Diharapkan apa yang diraih Perpusdes Sumber Ilmu ini menjadi pematik bagi perpusdes lain di DIY. Termasuk bagi pegelola diharapkan tidak puas dengan hasil yang dicapai, tapi terus meningkatkan kualitasnya,” harapnya.

Kepala Perpusdes Sumber Ilmu Balecatur, Gamping, Sleman, Prabowo Wulantoro mengatakan dengan apa yang telah dicapai ini, terus akan melayani masyarakat dengan penuh semangat dan harapan baru sehingga mampu memberikan pelayanan yang nyaman dan baik untuk masyarakat Balecatur khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

“Kami juga akan menggerakkan kegiatan gemar membaca terutama untuk anak-anak di zaman yang serba elektronik, sehingga minat baca buku dikalangan anak-anak tetap terpelihara,” ungkapnya.

Menurut Prabowo, Perpusdes Sumber Ilmu Balecatur memiliki beberapa layanan, di antaranya layanan perpustakaan keliling, pojok baca, ruang home theater dan audio visual, ruang baca anak, sekolah Kamis, serta sekolah seni budaya. “Termasuk ada layanan online di website. htps://www.perpusnas.go.id/news,” paparnya.