Dapat Remisi Kemerdekaan, 9 Napi Lapas Narkotika Yogya Bebas

SLEMAN - Sebanyak 206 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) narkotika kelas II A Yogyakarta di Pakem, Sleman mendapatkan remisi (pengurangan masa tahanan) saat hari kemerdekaan Indonesia ke 74. Para napi itu mendapatkan remisi antara 1 sampai 6 bulan.

Bupati Sleman Sri Purnomo secara simbolis menyerahkan SK remisi tersebut kepada perwakilan napi yang menerima remisi bersamaan dengan penyerahan remisi bagi napi Lapas Sleman, Sabtu (17/8/ 2019).

Kepala Lapas Sleman Gunarto mengatakan, dari 206 napi yang mendapat remisi pada hari kemerdekaan itu, terdiri dari 194 napi menerima remisi umum (RU) 1, 194 napi dan 12 napi menerima RU 2. Dari jumlah ini, sembilan napi di antaranya langsung bebas.

“Jumlah warga binaan di Lapas Narkotika kelas II A Yogyakarta sendiri tercatat ada 383 orang. Terdiri dari 59 tahanan dan 324 napi. Dari jumlah ini,“ kata Gunarto.

Dalam kesempatan itu Gunarto memberikan ucapan selamat kepada napi yang mendapatkan remisi dan langsung bebas, sehingga dapat berkumpul dengan keluarga. Sementara kepada napi yang belum bebas diminta untuk menunggu dengan kesabaran dan mengisinya dengan ilmu yang bermanfaat.

Hal yang sama diungkapkan bupati Sleman Sri Purnomo. Menurutnya warga binaan harus menunjukkan sikap dan prilaku yang lebih baik lagi dalam mengikuti seluruh tahapan, proses dan kegiatan pembinaan. Untuk itu, Lapas memiliki kewajiban untuk membentuk warga binaan menjadi manusia yang lebih baik dan mendorong untuk memajukan ekonomi kreatif.

“Dengan demikian paradigma lapas dapat diubah dari Lembaga Pembinaan yang destruktif menjadi pranata sosial yang konstruktif dan sistem pemasyarakatan dapat tercapai,” terangnya.