Ganjar Tegaskan Ideologi Negara Tak Bisa Diganti Sampai Kapanpun

Sabtu, 17 Agustus 2019 - 16:03 WIB
Ganjar Tegaskan Ideologi Negara Tak Bisa Diganti Sampai Kapanpun
Gubernur Ganjar Pranowo menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-74 RI di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Sabtu (17/8/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Pidato Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menjadi inspektur upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-74 RI di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Sabtu (17/8/2019) menegaskan jika tidak ada alasan apapun untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara.

Perilaku bangsa Indonesia, kata dia, sekarang cenderung mudah mencaci, mencerca, dan bahkan ada yang nekad ingin mengganti Pancasila, menjadi perenungan pada peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia.

"Semestinya, setelah masa perjuangan kemerdekaan, tidak ada lagi yang membedakan suku, agama ataupun ras. Sebab, semua sama di mata negara," katanya.

Ganjar juga menegaskan, bagaimana para founding fathers memberi contoh persatuan lewat laku dan tidak hanya digembar-gemborkan.

“Siapa yang mempermasalahkan Agustinus Adisucipto sebagai pahlawan? Apakah karena beliau seorang Katolik, lantas yang dari Hindu, Budha, Islam, Kristen dan Kong Hu Chu menggerutu? Kemudian Albertus Soegijapranata. Beliau merupakan uskup pribumi perta di Indonesia. Bahkan karena nasionalismenya keras, beliau tidak henti-hentinya mengagungkan semboyan “100% Katolik, 100% Indonesia, dan ungkapan itu terus berdengung hingga kini,” tegasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4312 seconds (0.1#10.140)