137 Napi Lapas II B Sleman Dapat Remisi, 9 Langsung Bebas

SLEMAN - Sebanyak 137 nara pidana (napi) warga binaan lembaga pemasyarakatan (WBP) kelas II B, Sleman mendapatkan remisi (pengurangan masa tahanan) umum HUT kemerdekaan ke 74. Dari jumlah tersebut, sembilan diantaranya langsung bebas. Bupati Sleman Sri Purnomo secara simbolis menyerahkan surat keputusan (SK) remisi kepada perwakilan napi di Lapas setempat, Sabtu (17/8/2019).

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan agar para napi, baik yang mendapatkan remisi atau yang tidak, berusaha menjadi insan yang taat hukum, berakhlak, berbudi luhur serta mempunyai makna dan berguna dalam kehidupan. Termasuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan dalam menjalani kembali kehidupan di tengah-tengah keluarga dan sebagai anggota masyarakat.

“Tunjukkanlan sikap dan perilaku yang lebih baik dan mengikuti semua tahapan, proses dan pembinaan," kata Sri Purnomo usai penyerahan SK remisi bagi 137 napi lapas II B Sleman yang ada di Cebongan, Sumberadi, Mlati, Sleman.

Lebih lanjut Sri Purnomo mengatakan, bagi napi yang belum memperoleh remisi agar bersabar dan tidak berkecil hati, karena remisi itu hak yang akan tetap diberikan sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

"Bagi napi yang sudah bebas, hiduplah dalam tatanan nilai kemasyarakatan yang lebih baik. Taat aturan dan berpatisipasi dalam pembangunan,” pesannya.

Kepala Lapas Kelas IIB Sleman, Gunarto menambahkan, dengan adanya remisi ini, diharapkan para napi terus dapat menjaga sikap. Hal itu juga sesuai dengan tujuan pemberian remisi. Untuk besarnya remisi sendiri tergantung masa tahanan yang sudah napi jalani. Secara umum antara satu hingga enam bulan. Jenis remisi HUT Kemerdekaan ada dua yaitu remisi umum I dan remisi umum II.

"Dari 137 napi yang dapat remisi, 128 menerima remisi umum I dan sembilan napi menerima remisi umum II. Hingga saat ini jumlah warga binaan lapas Sleman ada, 260 orang, terdiri dari 191 napi dan 69 tahanan," tambahnya.