Dubes UEA Cek Kondisi Lahan Bekas Depo Pertamina di Solo
A
A
A
SOLO - Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Abdulla Mohammed Bin Mutleq Alghafli meninjau lahan kosong bekas Depo Pertamina di kawasan Gilingan, Solo, Jumat (16/8/2019).
Kabarnya, peninjauan lokasi terkait rencana Pangeran UEA Sheik Mohammed bin Zayed Nahyan membangun masjid di Solo yang merupakan kota asal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dubes Mohamed Abdulla Mohammed Bin Mutleq Alghafli datang ke lokasi dengan didampingi petugas dari Kantor Staf Presiden (KSP) Munajat dan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo. Ketika di lokasi, sang Dubes lalu menerima berbagai penjelasan dari Munajat, termasuk merekam video di lokasi itu. Dia juga meminta untuk mengecek kondisi seluruh bagian tanah yang kini ditumbuhi semak belukar.
Para pejabat itu kemudian berjalan mengelilingi lahan, termasuk menyusuri jalur rel kereta api Solo-Semarang. Namun ketika ditanya para wartawan, Abdulla enggan berkomentar.
“Tidak boleh ngomong, tidak mau menjanjikan. Sebab saat ini, sifatnya masih mencari cari,” kata Munajat. Sang dubes mengaku takut menjanjikan jika nantinya tidak terealisasi.
Munajat tidak menampik ketika ditanya apakah kunjungan itu terkait rencana Pangeran UEA Sheik Mohammed bin Zayed Nahyan untuk membangun masjid di Solo. “Seperti kunjungan putera mahkota itu,” urainya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo juga enggan memberikan statemen terkait kunjungan Dubes UEA ke lokasi lahan bekas Depo Pertamina di Gilingan.
Kabarnya, peninjauan lokasi terkait rencana Pangeran UEA Sheik Mohammed bin Zayed Nahyan membangun masjid di Solo yang merupakan kota asal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dubes Mohamed Abdulla Mohammed Bin Mutleq Alghafli datang ke lokasi dengan didampingi petugas dari Kantor Staf Presiden (KSP) Munajat dan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo. Ketika di lokasi, sang Dubes lalu menerima berbagai penjelasan dari Munajat, termasuk merekam video di lokasi itu. Dia juga meminta untuk mengecek kondisi seluruh bagian tanah yang kini ditumbuhi semak belukar.
Para pejabat itu kemudian berjalan mengelilingi lahan, termasuk menyusuri jalur rel kereta api Solo-Semarang. Namun ketika ditanya para wartawan, Abdulla enggan berkomentar.
“Tidak boleh ngomong, tidak mau menjanjikan. Sebab saat ini, sifatnya masih mencari cari,” kata Munajat. Sang dubes mengaku takut menjanjikan jika nantinya tidak terealisasi.
Munajat tidak menampik ketika ditanya apakah kunjungan itu terkait rencana Pangeran UEA Sheik Mohammed bin Zayed Nahyan untuk membangun masjid di Solo. “Seperti kunjungan putera mahkota itu,” urainya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo juga enggan memberikan statemen terkait kunjungan Dubes UEA ke lokasi lahan bekas Depo Pertamina di Gilingan.
(nun)