Tukang Bengkel Dinamo Ditangkap Densus 88

Jum'at, 16 Agustus 2019 - 18:12 WIB
Tukang Bengkel Dinamo Ditangkap Densus 88
Suasana rumah AR warga Kampung Sekip, Kelurahan Banjarsari Kecamatan Banjarsari, Solo sesaat setelah penggeledahan selesai, jumat (16/8/2019). FOTO/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Densus 88 Anti Teror menangkap AR, warga Kampung Sekip, Kelurahan Banjarsari Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (16/8/2019). AR ditangkap saat dalam perjalanan ke tempat hajatan di Kabupaten Sragen.

Penangkapan terhadap AR sendiri mulai diketahui masyarakat ketika Densus 88 bersama tim Inafis Polresta Solo melakukan penggeledahan di rumah AR setelah salat Jumat. “Yang dibawa VCD, buku, flash disk, HP, sangkur, kompas, dan pakaian seperti pakaian beladiri,” kata agus santoso, Linmas Kelurahanan Banjarsari saat ditemui di lokasi penggeledahan, Jumat (16/8/2019).

Penggeledahan dilakukan sekitar tujuh orang anggota Polisi. Diantaranya ada yang menggunakan alat seperti pendeteksi metal detektor. Penggeledahan itu cukup mengagetkan para tetangga dan warga sekitar. Sebab beberapa jam sebelumnya, AR bersama keluarga pergi jagong ke tempat hajatan di daerah kabupaten Sragen.

AR saat itu naik sepeda motor sendirian, sedangkan keluarganya naik mobil. “Tapi saya tidak tahu dimana ditangkapnya,” lanjut Agus. Dari khabar yang beredar, penangkapan dilakukan di wilayah Mojosongo, Solo. Saat penggeledahan, AR juga tidak nampak dibawa oleh Densus 88. Dalam keseharian, AR mengajar mengajar mengaji kepada anak anak di masjid setempat. Sosok AR baik dan bisa bergaul dengan tetangga.

Sehingga, para tetangga yang mengenal merasa kaget atas penangkapan itu. Namun beberapa tahun sebelumnya, AR khabarnya juga pernah ditangkap Densus 88. Dalam keseharian, AR bekerja ikut ayahnya, SMR di bengkel dinamo. “saya kaget sekali, orangnya baik, orangtua dan keluarganya juga sangat baik dengan tetangga,” ucap salah satu tetangga yang enggan menyebutkan identitasnya.

Sementara, pasca penggeledahan, keluarga AR dan orangtuanya langsung masuk ke dalam rumah dan menutup pintu. Pada sisi lain, juga belum ada keterangan resmi dari Polisi terkait penggeledahan itu.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.8340 seconds (0.1#10.140)