Terpeleset di Puncak Gunung Muria, Seorang Pendaki Berhasil Diselamatkan
A
A
A
KUDUS - Seorang pendaki terpeleset di puncak 29 Gunung Muria, Kabupaten Kudus pada Kamis (15/08/19) sore, pukul 17.45 WIB. Korban berhasil dievakuasi malam harinya pada pukul 23.30 WIB oleh Tim SAR Gabungan, dalam keadaan selamat.
Kejadian tersebut menimpa Agus Yusuf(32) asal Desa Mlati lor RT 06/01, Kecamatan Kudus kota, Kabupaten Kudus.
"Jadi Survivor langsung mengkontak kami (Basarnas pos SAR Jepara) untuk minta dievakuasi. Kebetulan dia membawa telepon genggam dan mendapatkan nomer telepon kami setelah googling di internet," ungkap Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi, Jumat (16/8/2019) pagi.
Berdasarkan informasi, diketahui Survivor berangkat mendaki sendirian, di tengah perjalanan dia bertemu rombongan lain lalu bergabung sampai di atas.
Kemudian survivor memisahkan diri saat perjalanan turun pada ketinggian 1.300 MDPL mengalami insiden jatuh terperosok dan nyangkut di pohon.
"Atas informasi tersebut kami memerintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Jepara Whisnu Yuas untuk memberangkatkan personel rescue melakukan operasi penyelamtan," ungkapnya.
Basarnas Pos Jepara berserta tim SAR gabungan diantaranya BPBD, Polsek, Koramil, puskesmas Gebog, Ubaloka, MDMC Kudus dan warga sekitar berhasil mengevakusi survivor dalam keadaan selamat dengan menggunakan peralatan mounteneering.
"Proses evakuasi membutuhkaan waktu kurang lebih 3 jam, survivor kami evakuasi dalam keadaan tidak cedera serius dan selanjunya ia kami bawa turun," pungkas Wisnu.
Kejadian tersebut menimpa Agus Yusuf(32) asal Desa Mlati lor RT 06/01, Kecamatan Kudus kota, Kabupaten Kudus.
"Jadi Survivor langsung mengkontak kami (Basarnas pos SAR Jepara) untuk minta dievakuasi. Kebetulan dia membawa telepon genggam dan mendapatkan nomer telepon kami setelah googling di internet," ungkap Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi, Jumat (16/8/2019) pagi.
Berdasarkan informasi, diketahui Survivor berangkat mendaki sendirian, di tengah perjalanan dia bertemu rombongan lain lalu bergabung sampai di atas.
Kemudian survivor memisahkan diri saat perjalanan turun pada ketinggian 1.300 MDPL mengalami insiden jatuh terperosok dan nyangkut di pohon.
"Atas informasi tersebut kami memerintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Jepara Whisnu Yuas untuk memberangkatkan personel rescue melakukan operasi penyelamtan," ungkapnya.
Basarnas Pos Jepara berserta tim SAR gabungan diantaranya BPBD, Polsek, Koramil, puskesmas Gebog, Ubaloka, MDMC Kudus dan warga sekitar berhasil mengevakusi survivor dalam keadaan selamat dengan menggunakan peralatan mounteneering.
"Proses evakuasi membutuhkaan waktu kurang lebih 3 jam, survivor kami evakuasi dalam keadaan tidak cedera serius dan selanjunya ia kami bawa turun," pungkas Wisnu.
(mif)