Quest Napak Tilas di Kota Lama Semarang

Jum'at, 16 Agustus 2019 - 07:30 WIB
Quest Napak Tilas di Kota Lama Semarang
Karyawan dan manajemen Hotel Quest Simpang Lima Semarang menggelar napak tilas di gedung-gedung bersejarah di kawasan Kota Lama Semarang, Kamis (15/8/2019) sore. FOTO : SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
SEMARANG - Puluhan karyawan dan manajemen Hotel Quest Simpang Lima Semarang menggelar napak tilas ke gedung-gedung bersejarah di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2019) sore. Uniknya, mereka berjalan kaki sambil menuntun sepeda onthel menyusuri dari gedung ke gedung bersejarah.

Kegiatan dalam rangka menyambut HUT ke-74 Kemerdekaan RI itu dipandu oleh tour guide diawali dari gedung Monod Diephuis. Di gedung tersebut, peserta dijelaskan sejarah dari bangunan tersebut dari mulai tahun berdiri, fungsi gedung dan juga arsitek yang mendesain.

Salah satu tempat yang menarik adalah Akar Tembok atau Rumah Akar. Bangunan ini dihiasi oleh akar dari pohon-pohon yang tumbuh alami dan menjadi salah satu spot yang ramai dikunjungi untuk berfotoria.

Perjalanan berhenti sejenak di gedung NHM – Nederlandsche Handel Maatschappij atau yang sekarang dipergunakan sebagai gedung dari Bank Mandiri.

“Gedung yang peletakan batu pertamanya pada tahun 1908 ini merupakan salah satu karya dari arsitek yang sama yang mendesain gedung Lawang Sewu Semarang yaitu Prof. Jacob F. Klinkhamer,” jelas Ariawan selaku tour guide.

Kemudian, napak tilas dilanjutkan menuju gedung yang dulunya digunakan oleh PKPRI hingga tahun 1980an. General Manager Hotel Quest Simpang Lima Semarang, Wahyu Setyo Budiwan menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memupuk nasionalisme dan patriotisme karyawan dan manajemen hotel sekaligus dukungan terhadap Pemkot Semarang untuk mempromosikan Kota Lama yang sekarang menjadi destinasi wisata favorit di Semarang.

“Harapannya rekan-rekan dari karyawan Quest sepulang dari sini selain semakin kuat jiwa patriotismenya, juga akan lebih fasih untuk menyampaikan informasi terkait wisata Kota Lama kepada tamu-tamu menginap,” kata Wahyu.

“Selain itu, dengan kegiatan napak tilas ini juga menunjukkan peluang untuk mengangkat kunjungan wisata dengan berbagai paket tour menarik termasuk akomodasi menginapnya,” pungkasnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7559 seconds (0.1#10.140)