Sultan Optimistis Hasil Pertanian Mampu Sejahterakan Petani

Kamis, 15 Agustus 2019 - 22:00 WIB
Sultan Optimistis Hasil Pertanian Mampu Sejahterakan Petani
Panen padi bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X di Ponjong Gunungkidul. FOTO/IST
A A A
GUNUNGKIDUL - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sangat yakin produksi pertanian masih mampu membuat petani sejahtera. Untuk itu lahan pertanian harus dipertahankan demi peningkatan kesejahteraan petani.

Lontaran Sultan tersebut disampaikan saat panen raya padi budidaya tanaman sehat di Desa Ponjong Kecamatan Ponjong. Dari laporan yang diterimanya di lahan dengan luasan 59 hektar, diketahui hasil rata-rata tiap hektar adalah 8,1 ton.

"Ini cukup bagus jika harga per kilogram di petani Rp5200, maka hasilnya adalah Rp41 juta. Dikurangi pemeliharaan dan biaya produksi Rp15 juta, maka masih besar. Ini bisa menyejahterakan," terangnya di Balai Desa Ponjong, Kamis (15/8/2019).

Dijelaskannya, dengan hasil ini dia berharap petani tetap semangat. Apalagi budi daya dengan mengurangi pestisida tentunya menjadikan hasil lebih berkualitas dsn bisa mengangkat harga komoditi.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kelompok Tani Desa Ponjong, Sugiono mengatakan, pihaknya berusaha mengurangi pestisida untuk menjaga kualitas tanah. Diakuinya pada lahan seluas 50 hektare ada kendala ph tanah yang berkisar di angka 3,4. Setelah mendapat pendampingan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, ph tanah dapat naik menjadi diangka 5. "Ini sangat membantu kami sehingga hasilnya lumayan baik," tuturnya.

Kepada Gubernur, Sugiyono juga menyampaikan kondisi saluran irigasi di desa tersebut yang membutuhkan perbaikan. "Saluran irigasi dengan panjang sebagian irigasi tidak bisa terpakai. Dari total panjang 3700 meter, yang tidak bisa digunakan 950 meter," katanya. Untuk itu dia berharap ada perbaikan sehingga bisa memaksimalkan hasil pertanian.

Sekda Gunungkidul, Drajat Ruswandono yang mewakili Bupati Gunungkidul mengatakan dalam keterbatasan pasokan air di hampir semua wilayah, ternyata petani Desa Ponjong masih bisa survive bercocok tanam. Hal ini dibuktikan Dengan hasil panen yang cukup bagus dengan teknik budi daya sehat.

" Ini patut disyukuri, bahwa di tengah musim kemarau tahun ini, Kelompok Petani di Desa Ponjong berhasil membudidayakan padi dengan teknik Budidaya Tanaman Sehat (BTS)," katanya.

Hasil tersebut membuktikan bahwa melalui teknik budidaya yang lebih baik, efektif dan pendampingan intensif, ada jaminan keberhasilan budidaya padi.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9841 seconds (0.1#10.140)