Kembangkan Desa Wisata, Disporapar Libatkan Mahasiswa Melalui KKN

Kamis, 15 Agustus 2019 - 08:30 WIB
Kembangkan Desa Wisata, Disporapar Libatkan Mahasiswa Melalui KKN
Kembangkan Desa Wisata. Ilustrasi
A A A
SEMARANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng berkomitmen menumbuhkan sebanyak 500 desa wisata di Jawa Tengah. Saat ini, tercatat ada 229 desa wisata yang tersebar di sejumlah wilayah Jawa Tengah.

Menurut Kepala Disporapar Jateng, Sinoeng N Rachmadi, pemerintah tengah merumuskan stimulasi keuangan ke desa untuk memacu pertumbuhan desa wisata tersebut.

“Kita punya optimisme tinggi untuk menggagas bantuan stimulasi keuangan ke desa. Mulai dari Rp100 juta sampai Rp1 miliar. Ini sendang kita rumuskan bersama Bappeda, Bapermades dan BPKAD tentang mekanisme proses pencairan," ungkap Sinoeng kepada wartawan, Rabu (14/8/2019).

Dia menyampaikan, akan ada uji kelayakan terkait desa yang nantinya akan menerima bantuan stimulan keuangan tersebut. “Maksudnya adalah jangan sampai bantuan ini tak memberikan outcome kepada desa wisata nantinya," tandasnya.

Dia mengutarakan, dalam upaya memacu tumbuhnya desa wisata, pihaknya menggandeng beberapa pihak. Salah satunya pelibatan mahasiswa untuk mengembangkan sektor pariwisata di setiap daerah melalui program KKN mahasiswa.

“Pelibatan mahasiswa melalui program KKN sangatlah penting, karena dalam lima tahun ditargetkan 400-450 tempat wisata yang terakomodir. Maka kita perlu mendorong dan juga merawat melalui KKN yang dilakukan oleh Mahasiawa,” pungkasnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6999 seconds (0.1#10.140)