Program Siap Darling Djarum Foundation Hijaukan Benteng Pendem

Rabu, 14 Agustus 2019 - 17:30 WIB
Program Siap Darling Djarum Foundation Hijaukan Benteng Pendem
Vice Presiden Director Djarum Foundation FX Supanji bersama Dandim 0805/Ngawi Letkol Arh Hany Mahmudhi saat melakukan penanaman pohon di Benteng Van Den Bosch (Benteng Pendem) Ngawi, Rabu (14/8/2019). FOTO/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
NGAWI - Program Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) Djarum Foundation giliran menyentuh objek wisata Benteng Van Den Bosch, Ngawi Jawa Timur. Penamanan 130 pohon dan tanaman berbunga menggandeng jajaran Kodam V Brawijaya dan melibatkan 248 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur.

Vice Presiden Director Djarum Foundation FX Supanji mengungkapkan, pihaknya berusaha mengajak generasi milenial untuk menghijaukan cagar budaya yang biasa disebut Benteng Pendem.

“Gerakan ini mengajak generasi milenial untuk tak hanya sekedar peduli, namun terlibat langsung dalam melakukan aksi nyata, bergerak bersama-sama dan mengajar mimpi masa depan tanpa menambah jejak-jejak kerusakan pada bumi,” kata FX Supanji di sela sela acara Siap Darling di Benteng Pendem, Rabu (14/8/2019).

Sementara, 130 pohon dan tanaman berbunga yang ditanam berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation di Kudus, Jawa Tengah.

Siap Darling memfasilitasi semangat para generasi milenial yang ingin bergerak bersama-sama dalam memelihara. melestarikan. serta memperbaiki keadaan lingkungan sekitar dengan cara yang paling dekat, mudah dan disenangi.

“Djarum Foundation melihat bahwa generasi milenial memiliki semangat besar untuk menjaga dan merawat lingkungan. Semangat dan motivasi inilah yang kemudian diimplementasikan melalui gerakan Siap Darling yang bertujuan menciptakan ekosistem palestarian Ilngkungan yang berkelanjutan dan menularkan kbiasaan baik ini di masyarakat luas,"ungkapnya.

Dengan terlaksananya gerakan lni, diharapkan Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem hsemakin cantik dan nyaman bagi wisatawan sehingga bisa meniadi obyek wisata unggulan di Kabupaten Ngawi. Hal ini tentunya memiliki dampak positif baik dari sisi Iingkungan hingga manggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitarnya. Dandim 0805/Ngawi Letkol Arh Hany Mahmudhi Menyambut baik upaya Djarum Foundation melestarikan situs sejarah melalui program Siap Darlling. Dengan hadirnya gerakan ini, diyakini dapat mendorong generasi muda untuk semakin mencintai dan menghargai jasa-jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Dia melanjutkan, Benteng Van Den Bosch yang kini menjelma sebagai objek wisata perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya karena tempat ini merekam perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. Pasalnya, benteng bergaya Romawi ini dibangun Belanda pada tahun 1839 hingga 1845 untuk meredam pergolakan rakyat melawan penjajah hingga satu abad lamanya.

“Benteng ini merupakan sebuah tempat yang sangat penuh nilai sejarah yang tentunya harus dilestarikan. Apa yang dilakukan Djarum Foundation bersama mahasiswa hari ini adalah upaya untuk menjaga dan terus mengenang perjuangan para pahlawan,” ujar Mahmudhi.

SiapSiap Darling bekerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya berkomitmen menghijaukan berbagai situs budaya di Indonesia. Sebelumnya, melalui program Candi Darling, penghijauan sudah dijalankan di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta pada akhir Juni lalu.

Siap Darling membuka kesempatan bagi para Mahasiswa untuk terlibat dalam program selanjutnya melalui situs www.siapdarling.iddan bergabung sebagai Darling Squad yang akan bersama-sama menebarkan semangat dan aksi untuk memperbaiki bumi.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7660 seconds (0.1#10.140)