Tim II KKN Undip Ajak Warga Semarang Lakukan Revolusi Mental

Rabu, 14 Agustus 2019 - 16:31 WIB
Tim II KKN Undip Ajak Warga Semarang Lakukan Revolusi Mental
Sejumlah mahasiswa Undip Semarang saat melaksanakan kegiatan KKN di Gondoriyo, Jambu, Kabupaten Semarang. Foto/IST
A A A
SEMARANG - Sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Gondoriyo, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Para mahasiswa yang tergabung dalam Tim II KKN Undip 2019 membuat kegiatan yang masuk dalam program gerakan revolusi mental.

Selama sekitar 17 hari melaksanakan KKN di Gondoriyo terhitung mulai 28 Juli – 13 Agustus 2019, mereka tak bosan mengajak warga untuk melakukan gerakan revolusi mental.

“Gerakan revoluasi mental bisa dilakukan mulai dari menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar. Karena itu, kegiatan KKN yang kami lakukan berkaitan dengan hal itu,” kata salah seorang mahasiswi Tim II KKN Undip 2019, Ovienda Puspa Wijayanti, Rabu (14/8/2019).

Menurut dia, kegiatan KKN di Desa Gondoriyo yang dikhususkan dalam program revolusi mental dilaksanakan bekerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Adapun tujuan program tetsebut adalah, untuk menggerakkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan kemajuan lingkungan sekitar melalui potensi yang ada di Gondoriyo seperti pertanian, perkebunan, usaha mikro kecil dan pariwisata.

“Gondoriyo merupakan daerah yang memiliki komoditas pertanian, perkebunan dan produk tahu yang sudah dikenal. Kami bekerjasama dengan Kemenristekdikti dan Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyediakan tempat sampah, memberikan slogan-slogan kebersihan, membuat nomor PIRT ( Pangan Industri rumah Tangga), membuat IUM (Izin Usaha Mikro) dan menyiapkan konsep desain wisata desa yang akan dikembangkan di lingkungan Gondoriyo,” ujarnya.

Disamping itu, Tim II KKN Undip 2019 juga mendorong masyarakat Gondoriyo untuk memajukan lingkungan dengan program yang telah disiapkan.

“KKN ini menjadi kegiatan yang sangat berpengaruh dalam kegiatan masyarakat setempat. Sebab semakin memahami pentingnya menjaga kebersihan serta melek tentang perizinan usaha beserta pencantuman nomor PIRT. Masyarakat dan perangkat kelurahan sepakat untuk meneruskan kegiatan ini sebagai upaya memajukan lingkungan sekitar dalam sektor kebersihan dan industri usaha milik warga,” pungkasnya
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0227 seconds (0.1#10.140)