Sejak Malam Hari Merapi Dua Kali Semburkan Awan Panas

YOGYAKARTA - Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran atau dikenal dengan sebutan Wedus gembel. Bahkan sejak malam hari tercatat Gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini dua kali menyemburkan awan dengan suhu di atas 400 derajat celsius tersebut.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas tercatat terjadi pada hari Selasa (13/8/2019) dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 95 detik. "Jarak luncur awan panas mencapai 950 meter ke arah hulu Kali Gendol," terangnya kepada Sindonews, Rabu (14/8/2019).



Setelah luncuran awan panas, dini hari tadi Gunung api teraktif di Indonesia ini kembali mengeluarkan awan panas. Kali ini awan panas terjadi pada pukul 04.52 WIB. Awanpanas guguran tercatat dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 95.80 detik. "Jarak luncur masih sama yaitu 950 meter ke arah hulu Kali Gendol atau tenggara," imbuhnya.

Kendati demikian dia tetap meminta masyarakat untuk tenang. Persiapan masker menjadi sangat penting lantaran awan panas berpotensi menjadikan hujan abu."Jadi untuk berjaya jaga penting mengenakan masker apabila terjadi hujan abu," ulasnya.

Hingga kini Gunung Merapi masih dalam status waspada atau level II. Masyarakat diminta menjauhi puncak Merapi dengan jarak aman lebih dari 3 km. suharjono