Bahagianya Sahabat Difabel Berbaur Menikmati Syukuran Kurban

Selasa, 13 Agustus 2019 - 20:30 WIB
Bahagianya Sahabat Difabel Berbaur Menikmati Syukuran Kurban
Sebanyak 200 difabel mengikuti Syukuran Qurban yang diselenggarakan ACT-Global Qurban di Masjid Jami’ Jatisari, Mijen, Semarang, Selasa (13/8/2019). FOTO?SINDOnews/Ahamad Antoni
A A A
SEMARANG - Bahagia dan penuh semangat terpancar pada raut wajah para sahabat difabel saat mengikuti kegiatan Syukuran Qurban di Masjid Jami’ Jatisari, Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (13/8/2019).

Mereka yang merupakan penyandang tuna netra dan tuna rungu berbaur dengan masyarakat Jatisari tampak antusias mengikuti serangkaian acara bertajuk “Berkah Qurban Tebar Kepedulian” yang diselenggarakan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Global Qurban.

Suasana terasa syahdu saat lantunan lagu-lagu religi dinyanyikan oleh Perca Voice dengan digawai tiga orang penyandang tuna netra. Meski memiliki keterbatasan, mereka tampil energik dan piawai dalam memainkan alat musik seperti biola yang dimainkan Arif Fathoni, Cajoon oleh Lutfi Maulana, dan keyboard merangkap vokal oleh Vivi Mei.

Pun demikian dengan tausiyah yang disampaikan Ustaz Usep Badruzzaman yang memberikan motivasi para difabel untuk selalu bersyukur dan terus berkarya meski memiliki keterbatasan.

Ketua Komunitas Sahabat Mata, Basuki mengaku bersyukur pihaknya bisa mengimplementasikan bagaimana sebuah kegiatan bisa inklusi, yang bisa diterima dan diikuti oleh semuanya.

“Hari ini teman-teman penyandang disabilitas baik yang dari disabilitas sensorik, fisik, mental maupun intelektual, Alhamdulilah dengan yang non penyandang disabilitas bisa ngumpul di sini (Masjid Jami’). Ini suatu hal yang luar biasa, karena memang inilah yang kita harapkan. Jadi kita tidak membeda-bedakan , semuanya sama semuanya bisa. Tadi yang tuli pun bisa mengikuti pengajian karena kita siapkan juru bahasa isnyarat,” ungkap Basuki kepada SINDOnews.

Dia menyebutkan, sekitar 200 penyandang disabilitas terlibat dalam kegiatan Syukuran Kurban. Mereka berasal dari Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) Semarang, ITMI (Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia), Kota dan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Demak, Format (Forum Alumni Masir Temanggung), Himasta (Himpunan Masir Tuna Netra), Gerkatin (Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia), serta perwakilan majelis pengajian disabilitas Kota Semarang.

“Kita berharap bahwa selama ini kecenderungannya penyandang disabilitas kan hanya dibantu/diberi, kita mencoba dalam kondisi seperti ini masih bisa untuk peduli kepada sesama. Sahabat Mata bisa mengumpulkan atau mendistribusikan 1 ekor sapi dan 3 ekor kambing,” ungkapnya.

Kepala Cabang ACT Jateng, Sri Suroto berharap dengan tema Berkah Qurban Tebar Kepedulian ini sebagai wujud ibadah kurban dan menebar manfaat bagi orang lain.

“Kita ingin daging kurban yang disembelih ini tidak hanya buat mereka yang mampu tapi buat saudara-saudara kita yang fakir miskin, dhuafa, dan difabel kita undang bisa bersama berkumpul dan menikmati. Ini keberkahan buat kita,” kata Sri Suroto kepada SINDOnews.

“Doa saudara kita yang ada keterbatasan tentunya Allah memberikan kelebihan. Kita ingin di acara syukuran kurban ini atau tebar kurban lebih peduli ini memang betul-betul mereka yang menikmati itu menjadi suatu hal yang istimewa. Mereka punya keterbatasan, tapi subahanallah semnagt hidup mereka, semangat perjuangan mereka untuk mandiri, semangat mereka untuk mensyukuri nikmat hidup ini, kita harus banyak belajar,” ujarnya.

Pihaknya juga berharap kepada siapapun dan semua pun bisa berbagi kebaikan, bisa menebar manfaat, bisa membahagiakan orang lain. “Insya Allah apabila kita menjadi hamba yang menebar manfaat dan kebahagiaan orang lain, Allah akan membahagiakan kita, Allah akan membantu dan menolong kita,” terang dia.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.9817 seconds (0.1#10.140)