Komisi VII Dorong Pemerintah Optimalkan Pembangunan Poros Maritim Dunia

SEMARANG - Komisi VIII DPR RI terus mendorong pemerintah untuk lebih optimal dalam membangun poros maritim dunia. Anggota Komisi VII DPR Abdul Kadir Karding menyebutkan, ada tiga faktor yang bisa mendorong poros maritim dunia lebih baik. Yakni, membangun budaya bahari, perikanan kelautan, dan mendorong konektivitas pelabuhan.

“Untuk membangun poros maritim dunia ke depan,yang pertama harus ada budaya bahari, yang kedua kita harus membangun perikanan kelautan dari semua aspek yang ada di dalamnya yang fokus pada apa yang disebut nelayan dan masyarakat terkait,” terang Karding saat berbicara dalam Kuliah Umum Mahasiswa Baru Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di Kampus Undip Semarang, Senin (12/8/2019).

Menurutnya, selama ini pembangunan poros maritim masih terkesan jalan sendiri. Mengingat, masyarakat Indonesia 70 persen tinggal di pesisir dan pulau-pulau kecil . Sehingga hal ini yang harus jadi fokus kebijakan ke depan.

“Untuk faktor yang ketiga yakni harus mendorong konektivitas pembangunan pelabuhan, tol laut, kemudian eco baharinya, KEK nya harus dibangun. Jadi nyambung nantinya wisata,KEK dan pelabuhan lebih bagus ke depan, hal ini harus dibangun,” terangnya.

Ketua Umum Keluarga Alumni Perikanan Undip (Kerapu) itu berharap sumber daya perikanan kelautan ini jika dibangun baik budidaya, penangkapannya, industrinya akan menjadi penggerak utama ekonomi bangsa Indonesia.

“Bahkan bisa menjadi sumber utama perekonomian kita Potensinya besar, bisa sampai 2 ribu triliun per tahun kalau dikelola secara optimal,” pungkasnya.