Anggotanya Diculik, Polda Papua Upayakan Negosiasi ke OPM

Senin, 12 Agustus 2019 - 17:45 WIB
Anggotanya Diculik, Polda Papua Upayakan Negosiasi ke OPM
Polda Papua mengupayakan proses negosiasi guna membebaskan seorang anggotanya yang diculik Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata, OPM di Kp Mudidok, Kabupaten Puncak Papua, Senin (12/8/2019). Foto Ilustrasi/SINDOnews
A A A
PUNCAK JAYA - Untuk membebaskan anggotanya yang diculik Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata, Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Kampung Mudidok, Kabupaten Puncak Papua, Polda Papua mengupayakan proses negosiasi.

Sebelumnya pada Senin (12/8/2019) siang satu personel Satgas Gakkum wilayah Ilaga atas nama Briptu Heidar diculik KKSB OPM usai terjadi penyerangan di Kp Mudidok, Kabupaten Puncak Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, saat ini Kapolres Puncak Jaya, Bupati Puncak Jaya dan tokoh masyarakat tengah mengupayakan negosiasi terhadap KKSB yang melakukan penculikan terhadap Briptu Heidar.

"Kami juga telah melakukan koordinasi dengan pihak aparat TNI untuk melakukan pendekatan terhadap pelaku dan tokoh masyarakat Puncak," kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam pernyataan tertulis yang diterima MNC Media, Senin (12/8/2019).

Sebelumnya kejadian ini berawal pada hari Senin (12/8/2019) sekitar pukul 11.00 WIT, dimana personel Satgas Gakkum wilayah Ilaga atas nama Briptu Heidar (Satgas Gakkum) ditelepon oleh Yambimayu Telenggen seorang anggota KKSB Puncak Jaya, yang meminta gula dan kopi.

Selanjutnya Bripka Alfonso Wakum (Satgas-I) dan Briptu Heidar (Satgas Gakkum) menuju lokasi Camp PT Unggul di bawah Kampung Mudidok, Kabupaten Puncak Papua, menggunakan sepeda motor untuk bertemu dengan Yambimayu Telenggen.

Namun saat sampai turunan Jalan Camp PT MTT di Kampung Usir, Kabupaten Puncak Jaya, Briptu Heidar dipanggil oleh seseorang yang dikenalnya sehingga Bripka Wakum dan Briptu Heidar berhenti.

Selanjutnya Briptu Heidar berbicara dengan orang tersebut sedangkan Bripka Wakum yang baru mau menstandarkan motor tiba-tiba ditembaki oleh 10 orang yang muncul dari semak-semak dengan senjata laras panjang.

Spontan Bripka Wakum langsung melompat berlindung di semak-semak tapi saat itu dia sempat melihat Briptu Heidar diseret kedalam semak-semak oleh sejumlah anggota OPM tersebut.

Kemudian Bripka Wakum langsung kembali dan melaporkan Posko induk Satgas Nemangkawi di Kago Kabupaten Puncak.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8166 seconds (0.1#10.140)