Puluhan Prajurit-PNS Pendam IV/Diponegoro Divaksin Hepatitis B

Rabu, 16 Januari 2019 - 22:00 WIB
Puluhan Prajurit-PNS Pendam IV/Diponegoro Divaksin Hepatitis B
Puluhan prajurit dan PNS di lingkungan Penerangan Kodam (Pendam) IV Diponegoro menjalani vaksinasi hepatitis B di Aula Pendam Komplek Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Rabu (16/1/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Guna mencegah penyakit hati, puluhan prajurit dan PNS di lingkungan Penerangan Kodam (Pendam) IV Diponegoro menjalani vaksinasi hepatitis B di Aula Pendam Komplek Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Rabu (16/1/2019).

Wakapendam Letkol Kav Susanto mengajak kepada seluruh anggota untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh kesadaran. Penyakit hati yang sering disebut liver dan hepatitis itu termasuk penyakit yang mematikan. Karena itu, pihaknya berharap prajurit dan PNS Pendam jangan sampai ada yang terkena penyakit tersebut.

"Mari kita manfaatkan kesempatan dan kesejahteraan yang diberikan pimpinan kepada kita dengan sebaik-baiknya," kata Wakapendam.

Sementara itu, Kapten Ckm Kasimin sebagai ketua Tim Vaksinasi dari Kesdam IV/Diponegoro menjelaskan, hati merupakan organ tubuh yang vital selain jantung, karena bila hati rusak tidak dapat diperbaiki kecuali dengan penggantian (transplantasi).

Fungsinya yang begitu besar dalam membuang racun dalam tubuh, menyerap lemak menjadi energi dan membantu ginjal dalam memproduksi urine, maka harus senantiasa dijaga dan dilindungi. Salah satunya melalui vaksinasi hepatitis B.

"Vaksinasi hepatitis merupakan salah satu cara untuk merangsang sistem kekebalan (imunitas) hati sehingga mampu menangkal setiap infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis," kata Kasimin.

Dia menerangkan bahwa pemberian vaksin hepatitis B harus dilakukan secara terjadwal dengan baik yakni pada bulan 0, 1, dan 6 (atau bisa 0,1, 4 atau 0,2,4). "Jadi misalnya vaksinasi pertama di bulan Januari 2019 ini, maka vaksinasi kedua adalah bulan Februari 2019 dan vaksinasi ketiga dapat dilakukan pada bulan Mei-Juli 2019," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6709 seconds (0.1#10.140)