Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kasus Pelecehan Wartawan, Kapolda DIY Minta Semua Pihak Cooling Down
Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dhofiri meminta semua pihak cooling down terkait laporan Forum Wartawan DIY terhadap presiden grup Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ). FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
KULONPROGO - Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dhofiri meminta semua pihak cooling down terkait laporan Forum Wartawan DIY terhadap presiden grup Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ). Anggota grup diminta untuk tidak melakukan tindakan mem-bully.
"Semua pihak harapan saya cooling down. Sikapi dengan bijak semuanya agar tidak menjadi blunder, percayakan kasus ini kepada kepolisian," katanya saat berada di Kulonprogo, Rabu (16/1/2019).
Laporan yang sudah masuk ke Polda akan dipelajari sesuai dengan mekanisme hukum. "Yang penting kondusif, jangan sampai terganggu, mem-bully juga tidak boleh," katanya.
Kapolda menegaskan bahwa kedua belah pihak, wartawan dan ICJ, sama-sama memiliki niat baik. Karena itu, harus disikapi dengan bijaksana dan menggunakan prosedur hukum. "Mari kita jaga Yogya yang kondusif," ujar Ahmad Dhofiri. (Baca Juga: Forum Wartawan Yogya Laporkan Akun FB Yanto Sumantri ke Polda DIY
Seperti diberitakan, salah satu warganet dengan akun Facebook Yanto Sumantri memposting di grup FB Info Cegatan Jogja mengenai pemberitaan MNC TV Yogyakarta. Kalimat yang disampaikan adalah sebagai berikut. Sekelas MNC lintas I News Jogja masak bikin berita jauh banget gini tho. Topiknya hoax tapi isi berita nyaris hoax. Dalam satu jam, unggahan ini mendapat kurang lebih 5.000 komentar, yang rata-rata bernada negatif.
Padahal setelah dilakukan pengecekan dan disertai dengan bukti yang ada, berita yang disampaikan dalam Lintas I News bukanlah berita hoaks, tapi sesuai dengan keadaan lapangan. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DIY juga sudah menyatakan tidak ada yang keliru dalam pemberitaan tersebut.
Kapolda mengaku memantau aksi bullying kepada sejumlah jurnalis di grup FB ICJ. "Saya pantau semua dan memang banyak bully. Jadi saya harap masyarakat sadar betul aturan mainnya," katanya.
Kapolda berjanji akan memberikan keamanan bagi pelapor yang merasa terancam apabila melakukan permintaan untuk pengamanan. (Baca Juga: Polda DIY Bentuk Timsus Usut Dugaan Pelecehan Profesi Wartawan(amm)
"Semua pihak harapan saya cooling down. Sikapi dengan bijak semuanya agar tidak menjadi blunder, percayakan kasus ini kepada kepolisian," katanya saat berada di Kulonprogo, Rabu (16/1/2019).
Laporan yang sudah masuk ke Polda akan dipelajari sesuai dengan mekanisme hukum. "Yang penting kondusif, jangan sampai terganggu, mem-bully juga tidak boleh," katanya.
Kapolda menegaskan bahwa kedua belah pihak, wartawan dan ICJ, sama-sama memiliki niat baik. Karena itu, harus disikapi dengan bijaksana dan menggunakan prosedur hukum. "Mari kita jaga Yogya yang kondusif," ujar Ahmad Dhofiri. (Baca Juga: Forum Wartawan Yogya Laporkan Akun FB Yanto Sumantri ke Polda DIY
Seperti diberitakan, salah satu warganet dengan akun Facebook Yanto Sumantri memposting di grup FB Info Cegatan Jogja mengenai pemberitaan MNC TV Yogyakarta. Kalimat yang disampaikan adalah sebagai berikut. Sekelas MNC lintas I News Jogja masak bikin berita jauh banget gini tho. Topiknya hoax tapi isi berita nyaris hoax. Dalam satu jam, unggahan ini mendapat kurang lebih 5.000 komentar, yang rata-rata bernada negatif.
Padahal setelah dilakukan pengecekan dan disertai dengan bukti yang ada, berita yang disampaikan dalam Lintas I News bukanlah berita hoaks, tapi sesuai dengan keadaan lapangan. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DIY juga sudah menyatakan tidak ada yang keliru dalam pemberitaan tersebut.
Kapolda mengaku memantau aksi bullying kepada sejumlah jurnalis di grup FB ICJ. "Saya pantau semua dan memang banyak bully. Jadi saya harap masyarakat sadar betul aturan mainnya," katanya.
Kapolda berjanji akan memberikan keamanan bagi pelapor yang merasa terancam apabila melakukan permintaan untuk pengamanan. (Baca Juga: Polda DIY Bentuk Timsus Usut Dugaan Pelecehan Profesi Wartawan(amm)
Explore More