Bupati Sleman Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Minggu, 11 Agustus 2019 - 17:45 WIB
Bupati Sleman Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan
Bupati Sleman Sri purnomo (enam dari kiri) bersama warga Sleman melaksanakan salat Idul Adha di lapangan Denggung, Tridadi, Sleman, Minggu (11/8/2019)
A A A
SLEMAN - Bupati Sleman Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun bersama keluarga dan ribuan warga Sleman melaksanakan Salat Idul Adha 1440 H di Lapangan Denggung, Tridadi, Sleman, Minggu (11/8/2019).

Bertindak selaku iman sekaligus khotib salat Idul Adha yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut, Pimpinan Pesantren Tahfidz Entrepreneur Abdurahman Ali yang juga Direktur Kantor Urusan Bisnis dan Inovasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Kintoko.

Para jamaah tampak khusyuk dan khidmat mengikuti seluruh rangakian salat Idul Adha itu. Kintoko dalam khutbahnya mengajak jamaah untuk mempererat silaturahmi dan saling menjaga antar sesama manusia.

“Ada nasihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam kepada kita yaitu diantaranya kita diperintahkan untuk menjaga darah, harta, dan kehormatan sesama. Tak boleh saling menumpahkan darah. Haram saling merampas harta, terlarang saling menodai kehormatan sesama,” katanya.

Kintoko juga mengajak untuk menunaikan perintah Allah dengan imam dan ketakwaan. Sebagaimana Nabi Ibrahim dengan sepenuh keimanan tanpa sedikitpun keraguan untuk menunaikan perintah Tuhannya. Itu membuktikan keyakinan kepada Tuhannya, tidak hanya harta yang menjadi pengorbanan.

“Karena itu, dengan mengambil kisah Nabi Ibrahim dan keteladanan berupa cinta, ketaatan dan pengorbanan Nabiyullah Ibrahim Alaihissalam dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam mari kita raih pertolongan Allah Subhaanahu wataala,” ajakanya.

Sementara bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan agar dalam pelaksanaan menyembelih hewan kurban, harus memperhatikan syar’i dan kebersihan. Diantaranya tidak membuang kotoran atau bagian-bagian yang tidak dimanfaatkan dibuang sembarang maupun ke sungai. Selain akan membuat lingkungan kotor juga dapat menyebabkan pencemaran.

“Kita mulai dengan kebersihan. Jagalah alam kita agar masyarakat sehat dan tidak ada pencemaran dari sisa penyembelihan,” harapnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9150 seconds (0.1#10.140)