UNS Gelar Sholat Idul Adha di Halaman Gedung Dr Prakoso

SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengelar Sholat Idul Adha 10 Dzulhijah 1440 H di Halaman Gedung Dr Prakoso, Minggu (11/8/2019). Bertindak sebagai Khotib Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Profesor Ahmad Yunus dan sebagai Imam adalah mahasiswa Fakultas Teknik (FT) UNS, Muhammad Hadziq Munajih.

Dalam Khotbahnya, Prof Ahmad Yunus mengatakan bahwa ibadah kurban tahunan yang umat Islam laksanakan adalah bentuk pengambilan pelajaran dari kisah Nabi Ibrahim dan putranya Ismail.

“Setidaknya ada tiga pesan yang bisa kita tarik dari kisah tentang Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail serta penyembelihan hewan kurban secara umum,” kata Profesor Yunus.

Sedekah daging hewan kurban hanyalah simbol dari makna kurban yang sejatinya sangat luas, meliputi pengorbanan dalam wujud harta benda, tenaga, pikiran, waktu dan lain sebagainya. Ia menekankan bahwa pengorbanan merupakan manifestasi dari kesadaran sebagai makhluk sosial.

“Bayangkan, bila masing-masing manusia sekadar memenuhi ego dan kebutuhan sendiri tanpa peduli dengan kebutuhan orang lain, alangkah kacaunya kehidupan ini,” ungkapnya.

Orang perlu mengorbankan sedikit waktunya, misalnya, untuk mengantre dalam sebuah loket pejualan tiket, bersedia menghentikan sejenak kendaraannya saat lampu merah lalu lintas menyala, dan lain-lain. Sebab, keserakahan hanya layak dimiliki para binatang.

“Di sinilah perlunya kita ‘menyembelih’ ego kebinatangan kita, untuk menggapai kedekatan kepada Allah, karena esensi kurban adalah solidaritas sesama dan ketulusan murni untuk mengharap keridhaan Allah,” terang Yunus.

Ribuan jamaah yang berasal dari kalangan masyarakat, mahasiswa dan civitas akademika UNS memadati halaman gedung pusat dr Prakosa. Dalam kesempatan ini, Rektor UNS, Profesor Jamal Wiwoho menyerahkan hewan kurban secara simbolis sebanyak 235 kambing dan 13 sapi kepada LAZIS UNS melalui program Kurban Sampai Pelosok 2019.