Wacana ASN Kerja di Rumah Kontraproduktif
KiswondariJAKARTA - Komisi II DPR meminta penjelasan terkait Wacana Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) agar nantinya aparatur sipil negara (ASN) bisa bekerja dari rumah dinilai kontraproduktif mengingat ASN banyak bertugas sebagai pelayan publik.
“Mayoritas pekerjaan ASN adalah pelayanan kepentingan dasar publik. Wacana kerja di rumah bisa untuk sebagian, biasanya sangat kecil dan terbatas, jabatan dan tugas ASN,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera kepada Sindonews di Jakarta, Jumat (9/8/2019) malam.
Karena itu, lanjut Mardani, wacana ASN bekerja dari rumah ini harus diikuti dengan penjelasan yang komprehensif dari Menpan RB. Karena, lebih dari 2 juta ASN ini memiliki jenis pekerjaan yang berbeda-beda.
“Ide kerja di rumah mesti diikuti penjelasan yang komprehensif. Karena jika tidak, jumlah lebih dari dua juta ASN dapat memiliki persepsi berbeda,” ujar Mardani.
Menurut Mardani, wacana yang dilemparkan oleh Menpan RB ini kontraproduktif karena mayoritas pemerintah daerah (pemda) memperketat aturan tentang presensi ASN-nya. Bahkan, diterapkan sanksi yang tegas pada saat libur Lebaran usai.
“Saat di beberapa pemda diketatkan aturan presensi bahkan ancaman sanksi bagi yang tidak hadir setelah Lebaran, ide ini bisa kontra produktif,” terangnya.
Terlebih, Ketua DPP PKS ini merasa Menpan RB tidak pernah mengungkapkan wacana tersebut kepada Komisi II sebagai mitra kerja. Untuk itu, pihaknya akan meminta penjelasan pada Syafruddin. “Seingat saya belum. Kita minta penjelasan lengkapnya,” tandasnya.
(nun)
- Jaga Netralitas Dalam Pilkada, ASN Diminta Hati-hati Gunakan Medsos
- Daerah Sambut Positif Gagasan ASN Bekerja dari Rumah
- PNS Bisa Bekerja dari Rumah, Ganjar : Asalkan Personel Siap Gunakan TI
- ASN Bekerja dari Rumah, Ini Tanggapan Pakar Kebijakan Publik
- ASN Bekerja dari Rumah Sangat Mungkin Diterapkan di DIY
- Efektifkah ASN Bekerja di Rumah?
- ASN Simpatisan Khilafah, Diminta Mengundurkan Diri
- Ratusan ASN Sleman Mendakak Dites Urine
- Pensiun, 275 ASN Sleman Diminta Tetap Beri Kontribusi Pembangunan
- Langgar Aturan, Empat PNS Pemprov Jateng Dipecat Tahun Ini
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang