Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sleman Jamin Stok Elpiji 3 Kg Mencukupi Selama Idul Adha
Petugas dari Bagian Perekonomian Pemkab Sleman saat melakukan pemantauan di agen elpiji Rabu (7/8/2019). FOTO/DOK Humas Pemkab Sleman.
A
A
A
SLEMAN - Pemkab Sleman menjamin persedian gas bersubsidi atau elpiji ukuran 3 kilogram (kg) selama Idul Adha 1440 H mencukupi, sehingga masyarakat dihimbau tidak perlu khawatir.
Kasubbag Ketahanan Ekonomi Bagian Perekonomian Setda Sleman, Tien Pamungkasih mengatakan untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 Kg di Sleman menjelang dan saat Idul Adha di antaranya dengan melakukan pemantauan di beberapa agen, pangkalan dan pengecer yang ada di Sleman. Terakhir selama dua hari Selasa (6/8/2019) dan Rabu (7/8/2019) melakukan pantauan di wilayah Sleman barat, tengah dan timur.
“Dari dari pantauan tersebut diketahui untuk stok dinilai aman termasuk harganya juga stabil,” kataTien Pamungkas, Sabtu (10/8/2019).
Menurut Tien pihaknya juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke usaha yang mengunakan elpiji sebagai sumber energi. Jika diketahui memakai elpiji subdisi, maka langsung diminta mengantinya ke elpiji non subsidi ukuran 5,5 kg (bright gas).
“Selain itu juga dengan mendeklarsikan ASN Sleman menggunakan gas elpiji 5,5kg non-subsidi. sehingga dengan langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi agar penggunaan dan pemasaran gas elpiji 3 Kg tepat sasaran,” terangnya.
Kasubbag Ketahanan Ekonomi Bagian Perekonomian Setda Sleman, Tien Pamungkasih mengatakan untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 Kg di Sleman menjelang dan saat Idul Adha di antaranya dengan melakukan pemantauan di beberapa agen, pangkalan dan pengecer yang ada di Sleman. Terakhir selama dua hari Selasa (6/8/2019) dan Rabu (7/8/2019) melakukan pantauan di wilayah Sleman barat, tengah dan timur.
“Dari dari pantauan tersebut diketahui untuk stok dinilai aman termasuk harganya juga stabil,” kataTien Pamungkas, Sabtu (10/8/2019).
Menurut Tien pihaknya juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke usaha yang mengunakan elpiji sebagai sumber energi. Jika diketahui memakai elpiji subdisi, maka langsung diminta mengantinya ke elpiji non subsidi ukuran 5,5 kg (bright gas).
“Selain itu juga dengan mendeklarsikan ASN Sleman menggunakan gas elpiji 5,5kg non-subsidi. sehingga dengan langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi agar penggunaan dan pemasaran gas elpiji 3 Kg tepat sasaran,” terangnya.
(nun)
Explore More