Krisis Air Bersih, Ratusan TNI Dikerahkan Bantu Droping Air

BANYUMAS - Kurang lebih 300 kepela keluarga (KK) di dusun Tugu, desa Karang Talun Kidul, kecamatan Purwojati, Banyumas, mengalami krisis air bersih. Warga mengaku sudah 3 bulan terakhir mereka harus mengambil air dari sungai untuk keperluan hidup sejauh kurang lebih 7 kilometer.

Untuk mengatasi kondisi ini, ratusan anggota TNI dari batalyon 405 Suryakusuma Wangon dikerahkan mengantar air bersih ke rumah-rumah warga. Dua tangki berkapasitas kurang lebih 10.000 liter air bersih didatangkan Batalyon Suryakusuma Wangon Banyumas untuk membantu warga.

Praktis, kedatangan tangki air ini langsung disambut warga dengan senang karena mereka sudah menanti bantuan air bersih sejak beberapa bulan ini. Dibantu anggota TNI, warga segera membawa ember plastik dan alat penampung air lainnya. sementara beberapa anggota TNI dari Batalyon 405 Wangon lainnya membantu ibu-ibu yang sudah usia lanjut untuk membawakan ember berisi air bersih ke masing-masing rumah warga.

Bantuan ini memang sengaja dikerahkan di dusun tersebut, mengingat kondisi desa kini mengalami krisis air bersih, lebih dari 3 bulan lamanya. Dalam bantuan droping air bersih ini, kurang lebih 100 anggota TNI ini dikerahkan agar warga bisa langsung mendapatkan air bersih.

Pasalnya, di lokasi ini, masih banyak warga yang rumahnya jauh dari jalan raya sehingga tidak mendapatkan bantuan droping air bersih. Menurut Danyon 405 Suryakusuma Wangon, Mayor Inf. Ikhsan Agung Widyo Wibowo, kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan gowes-plus-plus yang artinya kegiatan anggotanya bersepeda ke desa-desa dan sekaligus memberi bantuan bersih kepada masyarakat disekitarnya.

"Kegiatan ini kami namakan gowes plus plus, dimana kegiatan ini selain bermanfaat bagi kesehatan anggota sendiri juga bermanfaat bagi warga yang mengalami krisis air bersih. Ini juga merupakan bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat dimana kami bisa langsung memberikan bantuan air bersih bagi warga di desa Karang Talun Kidul ini,” jelas Mayor Ikhsan.

Warga sendiri mengaku senang dengan bantuan air bersih ini karena sudah lebih 3 bulan mereka mengalami krisis air bersih. “Kami sangat senang adanya bantuan air bersih ini. Kami sendiri harus mengambil air bersih ke sungai sejauh kurang lebih 7 kilometer,” ujar Siti Sholihah, warga desa setempat.

Selain memberikan bantuan air bersih, Batlyon 405 Wangon juga memberikan bantuan sejumlah makanan instan kepada warga setempat. Bantuan makanan ini diberikan kepada warga yang dianggap kurang mampu dan berada di pelosok-pelosok pedesaan. untuk menjangkau lokasi perbukitan ini, semua anggota TNI meggunakan sepeda onthel dengan jalan menanjak sejauh kurang lebih 15 kilometer.