Optimalkan Pangan Lokal, Sleman Gelar Lomba Olahan Pisang

Kamis, 08 Agustus 2019 - 23:45 WIB
Optimalkan Pangan Lokal, Sleman Gelar Lomba Olahan Pisang
Juri olahan pangan lokal sedang menilai hasil olahan pangan berbahan dasar pisang antar PKK se Sleman di pendopo rumah dinas bupati Sleman, Kamis (8/8/2019). FOTO/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Sebanyak 36 peserta perwakilan tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se Sleman mengikuti lomba olahan pangan lokal berbahan dasar pisang di pendopo rumah dinas bupati, Sleman, Kamis (8/9/2019). Para peserta itu merupakan pemangan lomba yang sama ditingkat desa dan kecamatan di kabupaten Sleman.

Ada dua kategori dalam lomba tersebut, yaitu olahan kering dan basah. Selain untuk meningkatkan pengunaan bahan lokal dan mendukung program ketahanan pangan. Lomba tersebut juga dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74, 17 Agustus 2019.

Pokja III TP PKK Kabupaten Sleman, Indah Lestari mengatakan dipilihnya pisang sebagai bahan dasar dalam lomba ini bukan tanpa alasan. Selain pisang melimpah di Sleman, juga karena pisang memiliki beberapa keunggulan yang baik bagi kesehatan, seperti untuk pencernaan, menurunkan darah tinggi dan resiko stroke serta meningkatkan stamina.

“Kami berharap dari bahan baku pisang dapat memunculkan pangan lokal yang unggul di Sleman,” kata Indah Lestari di sela-sela lomba itu.

Indah menjelaskan untuk kriteria penilaian lomba ini di antaranya, rasa, kreativitas, keberhasihan, penyajian dan komposisi olahan masakan. Untuk juri sendiri berasal dari unsur akademisi, instansi pemerintah dan praktisi yang berkompenten di bidangnya.

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengaku sangat senang dengan lomba ini. Hanya saja tetap berharap agar dalam mengolah pangan lokal, hanya saat lomba, namun harus terus berkelanjutan. Sehingga pangan lokal, seperti olahan pisang akan memiliki nilai lebih dan dapat dikembangkan.

“Saya berharap tetap akan kreasi baru dalam mengolah pangan lokal, bukan hanya pisang namun olahan pangan lokal launnya,” harapnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8866 seconds (0.1#10.140)