Mayat Tanpa Identitas Meninggal Tiga Hari Lebih

Rabu, 16 Januari 2019 - 15:45 WIB
Mayat Tanpa Identitas Meninggal Tiga Hari Lebih
Petugas kepolisian, warga dan relawan saat mengevakuasi mayat tanpa identitas di aliran Sungai Sraten, Bulak Roworagem, Desa Rowosari, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (16/1/2019). Foto/SINDOnews/Angga Rosa
A A A
SEMARANG - Mayat lelaki tanpa identitas yang ditemukan warga aliran Sungai Sraten tepatnya di daerah Bulak Roworagem, Desa Rowosari, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pada Selasa 15 Januari 2019 petang diperkirakan telah meninggal lebih dari tiga hari. Ini diketahui dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan di RSUD Ambarawa.

Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dipimpin dr Pratiknyo, pada tubuh jenazah lelaki tanpa identitas itu, terdapat luka di kaki dan kepala. Luka tersebut timbul setelah korban meninggal dunia, dimungkinkan korban hanyut di sungai akibat banjir. “Dalam database yang di cek oleh Kanit Iden Polres Semarang belum muncul identitasnya. Jadi sampai saat ini identitas korban belum diketahui,” katanya, Rabu (16/1/2019).

Sebagaimana diketahui, warga Desa Rowosari, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang digemparkan oleh penemuan sesosok mayat lelaki tanpa pakaian di aliran Sungai Sraten tepatnya di daerah Bulak Roworagem, Selasa 15 Januari 2019 petang sekira pukul 18.00 WIB. Saat ditemukan mayat tersebut dalam posisi telungkup di tumpukan sampah dan ranting pohon.

Sekretaris Desa (Sekdes) Rowosari Anggivan Ikhsal (25) menjelaskan, mayat tersebut ditemukan oleh Arif Sartono (30) warga Dusun Rejosari Kidul, Desa Rowosari. Saat itu, Arif sedang dalam perjalan pulang ke rumah dari setelah bekerja di sawah.

"Dalam perjalanan pulang dari sawah, Pak Arif melihat ada sesosok mayat di aliran sungai bercampur dengan sampah dan ranting. Kemudian melapor ke perangkat desa dan mengajak warga untuk memastikan apakah yang dilihatnya benar mayat orang atau bukan. Setelah dicek ternyata benar, mayat laki-laki yang sudah tidak berbusana," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3859 seconds (0.1#10.140)