Pemkab Kulonprogo Bekali Tenaga Kerja dengan Keterampilan

Kamis, 08 Agustus 2019 - 01:25 WIB
Pemkab Kulonprogo Bekali Tenaga Kerja dengan Keterampilan
Pemkab Kulonprogo melakukan pelatihan dengan berbasis kompetensi. FOTO/iNews.id/Kuntadi
A A A
KULONPROGO - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo membekali tenaga kerjanya dengan pelatihan berbasis kompetensi. Dalam pelatihan angkatan kelima ini ada 208 warga Kulonprogo yang mengikuti pelatihan agar lebih terampil dalam bersaing di dunia kerja.

Pelatihan yang dibuka Assek II Setda Bambang Tri Budi ini terdiri dari 13 paket dengan jumlah peserta 208 orang. Yakni pelatihan institusional 11 paket sejumlah 176 peserta, meliputi pelatihan pembuatan hiasan busana (16 peserta), otomotif (16 peserta), desain grafis (16 peserta), front liner (16 peserta), house keeping (32 peserta), ground staff (16 peserta), cargo staff (16 peserta), avsec (32 peserta), pramugari (16 peserta) dan pelatihan pembuatan roti (32 peserta).

“Pelatihan ini kita laksanakan selama 40 hari mulai 29 Juli sampai 13 September mendatang,” jelas Kepala BLK Kulonprogo Saryono, Rabu (7/8/2019).

Sedangkan untuk pelatihan pramugari, Avsec, Cargo staff dan ground staff selama 30 hari. Mereka ini dipersiapkan agar bisa terserap dalam lapangan kerja seiring dioperasionalkan bandara internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA) di Kabupaten Kulonprogo.

“Animo masyarakat cukup tinggi, pada akhir Juli pendaftar mencapai 2.958 orang, dengan jumlah terbesar pada pelatihan kebandar udaraan sejumlah 869 orang,” terangnya.

Pada pelatihan angkatan I, II, III, dan IV sejumlah 53 paket terlaksana mulai 18 Februari sampai 7 Agustus 2019. Peserta yang dinyatakan lulus akan diikutkan uji kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi. Beroprasinya Yogyakarta Internasional Airport dan megaproyek di Kulonprogo tentu memberikan peluang kerja dan kesempatan kerja terbuka lebar.

Assek II Setda Kulonprogo, Bambang Tri Budi Harsono mengatakan Kompetisi di dunia kerja saat ini semakin ketat, sehingga membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) handal. SDM tidak hanya memiliki keahlian namun harus terampil dalam menghadapi persaingan di dunia kerja.

“Kita akan terus mencetak tenaga-tenaga terampil, handal dan siap pakai yang diperlukan di pasar kerja,” jelasnya.

Hadirnya Yogyakarta Internasional Airport (YIA), kata dia, harus mampu menjadi daya ungkit bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Putra putri Kulonprogo tidak boleh hanya menjadi penonton saja. Namun harus ikut terserap dalam lapangan kerja yang ada.

“Adanya pelatihan berbasis kompetensi ini untuk mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya melalui pelatihan kerja. Dan pada akhirnya dapat merebut peluang emas bekerja di YIA,” jelasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8576 seconds (0.1#10.140)