Peron Kereta Bandara di Stasiun Balapan Solo Hampir Rampung

SOLO - Pembangunan peron untuk kereta bandara di Stasiun Balapan Solo hampir tuntas. Pembangunan telah mencapai 90% dan tinggal pembersihan sisa-sisa proyek.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengemukakan, peron tunggu berada di jalur utara atau jalur 8, 9 dan 10 emplasemen Stasiun Balapan. PT KAI berupaya memenuhi target penyelesaian pembangunan peron di Stasiun Balapan maupun stasiun di bandara. “Sehingga jika sewaktu-waktu kereta Bandara Adi Soemarmo diresmikan, PT KAI sudah siap,” kata Eko Budiyanto, Rabu (7/8/2019).

Selain ruang tunggu yang nyaman dan luas, bangunan juga dilengkapi dengan eskalator untuk menuju lantai 1 atau tempat KA berhenti. Ruang tunggu peron juga terhubung dengan skybridge menuju Terminal Tirtonadi, Solo. Bangunan dua lantai di atas jalur 9 mempunyai panjang sekitar 150 meter dan luas keseluruhan sekitar 2.000 meter persegi. Pembangunan jalur KA Bandara Solo juga dibarengi perombakan besar di Stasiun Balapan.

Diantaranya perluasan lahan parkir dan pembangunan masjid serta fasilitas penunjang lainnya. "Di Stasiun Balapan nanti ada pekerjaan besar, yaitu perluasan area parkir, penambahan fasilitas, masjid dan fasilitas umum untuk pengguna jasa kereta api. Ini baru mau dimulai," jelasnya. Dalam proses pembangunan, diakui ada penebangan sejumlah pohon.

Penataan ditempuh agar Stasiun Balapan nampak lebih asri. Pihaknya meminta maaf jika terpaksa harus ada penebangan sejumlah pohon. "Itu juga akan kami ganti. Tapi pembangunan belum selesai, nanti diganti yang lebih baik dan lebih sesuai agar sedap dipandang mata, “ tandasnya. Selain itu diharapkan juga lebih representatif dan ikut membuat suasana lebih nyaman.