95 Orang Terluka Akibat Bom Meledak di Kantor Polisi Kabul

Rabu, 07 Agustus 2019 - 19:42 WIB
95 Orang Terluka Akibat Bom Meledak di Kantor Polisi Kabul
Ilustrasi/Istimewa
A A A
KABUL - Ledakan dahsyat terjadi di luar kantor polisi di Kabul, Afghanistan. Setidaknya 95 orang terluka akibat ledakan ini. Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

"Ledakan itu terjadi sekitar jam 9 pagi di Kabul barat," ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Nasrat Rahimi, sembari menambahkan bahwa bom meledak ketika sebuah kendaraan terhenti di sebuah pos pemeriksaan di luar stasiun seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (7/8/2019).

Sementara itu juru bicara kementerian kesehatan Wahidullah Mayar mengatakan sedikitnya 95 orang, kebanyakan warga sipil termasuk wanita serta anak-anak, dibawa ke rumah sakit.

Ledakan dahsyat itu mengirim kepulan asap besar ke ibukota Afghanistan.

"Saya mendengar ledakan besar dan semua jendela pecah dengan kaca beterbangan di mana-mana," kata penjaga toko Ahmad Saleh kepada kantor berita AFP.

"Kepalaku berputar dan aku masih tidak tahu apa yang terjadi tetapi jendela sekitar 20 toko sekitar satu kilometer dari lokasi ledakan rusak," tambahnya.

Menurut video di yang beredar di media sosial dan saksi mata, tembakan senjata ringan dapat terdengar setelah ledakan terjadi.

Aksi kekerasan melonjak di Afghanistan serta di Kabul saat Amerika Serikat (AS) dan Taliban menegosiasikan kesepakatan damai menjelang pemilu yang direncanakan digelar pada 28 September mendatang.

Menurut PBB, lebih dari 1.500 warga sipil tewas atau terluka dalam konflik Afghanistan pada bulan Juli saja. Ini menjadi jumlah korban bulanan tertinggi sejauh ini pada tahun ini dan bulan terburuk sejak Mei 2017.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3614 seconds (0.1#10.140)