Sehari, Merapi Tiga Kali Luncurkan Awan Panas

Minggu, 04 Agustus 2019 - 17:24 WIB
Sehari, Merapi Tiga Kali Luncurkan Awan Panas
Hari ini Gunung Merapi memuntahkan awan panas hingga tiga kali. Tampak maket Gunung Merapi dilihat dari atas. FOTO/SINDOnews/Ainun Najib
A A A
YOGYAKARTA - Hari ini Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang cukup signifikan. Tercatat Gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini memuntahkan awan panas sebanyak tiga kali.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran pertama keluar dari puncak Merapi pada pukul 08.41WIB. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo maximum 35 mm dan durasi sekitar 90 detik. "Jarak luncur 900 meter ke arah hulu Kali Gendol," terangnya kepada SINDOnews, Minggu (4/8/2019).

Setelah awan panas guguran di pagi hari, siang hari Merapi kembali memuntahkan awan panas. Kali ini awan panas guguran terjadi pada pukul 13. 52 WIB. Awan bergulung berwarna putih kekuningan atau pekat dengan suhu lebih dari 300 derajat celcius ini terekam di seismogram dengan amplitudo maximum 50 mm dan durasi sekitar 90 detik dsn jarak luncur yang saam dengan sebelumnya, yakni 900 meter ke arah hulu Kali Gendol.

Hanik melanjutkan, setelah beberapa dua jam, Merapi kembali memuntahkan awan yang dikenal dengan sebutan Wedus Gembel tersebut. Kali ini jarak luncur awan panas guguran lebih panjang dari sebelumnya. "Jarak luncur awan panas ketiga mencapai 1100 meter. Ini terjadi pada pukul 15.32 WIB," katanya.

Untuk awan panas yang ketiga ini, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo maximum 65 mm dan durasi sekitar 115 detik. "Arah jarak masih ke arah hulu Kali Gendol," ulas Hanik.

Selain awan panas sepanjang hari ini Merapi juga mengeluarkan lava pijar. Sejak pagi tadi Merapi dua kali mengeluarkan lava pijar dengan jarak luncur antara 450 hingga 550 meter. "Kami harap masyarakat tetap tenang dan waspada. Jarak aman adalah lebih 3 km dari puncak Merapi," beber dia.
Hingga saat ini Merapi masih dalam status Waspada atau level II.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8100 seconds (0.1#10.140)