Kapal Perang China Rusak Parah Akibat Tabrakan dengan Kapal Taiwan

Sabtu, 03 Agustus 2019 - 17:00 WIB
Kapal Perang China Rusak Parah Akibat Tabrakan dengan Kapal Taiwan
Kapal Perang China Rusak Parah Akibat Tabrakan dengan Kapal Taiwan
A A A
TAIPEI - Kapal peti kemas Taiwan bertabrakan dengan kapal perang China yang tidak dikenal pada Rabu malam. Menurut Penjaga Pantai Taiwan, kapal militer Beijing menolak berhenti setelah insiden itu karena rusak parah dan harus cepat ditangani.

Tidak ada korban cedera yang dilaporkan, tetapi Penjaga Pantai Taiwan mengaku menerima telepon dari kru kapal peti kemas Yutai Number One setelah tabrakan terjadi.

Tabrakan itu terjadi di perairan yang berjarak 20 mil laut sebelah tenggara Liao Luo, sebuah pelabuhan di Quemoy—salah satu pulau terdekat yang dikendalikan Taiwan dengan China.

Setelah kecelakaan itu, kapal perang China meminta kapal barang tersebut untuk berlayar dengannya ke pelabuhan daratan Xiamen di provinsi Fujian, yang berjarak sekitar 40 km.

"Pihak lain meminta (Yutai Number One) untuk pergi ke Xiamen untuk penyelidikan," kata petugas Penjaga Pantai Chen Jian-wen kepada media setempat. "Jadi (kru kapal) itu meminta kami untuk mengirim kapal patroli untuk menyelamatkan," lanjut Chen, dikutip South China Morning Post, Sabtu (3/8/2019).

Penjaga Pantai Taiwan lantas mengirim dua kapal ke lokasi kejadian dan mendirikan pusat tanggapan. Biro Keamanan Nasional dan agen-agen lain di pulau itu juga diberi tahu.

Kapal patroli Taiwan telah mengadakan kontak radio dengan kapal perang China sebelum tengah malam dan memintanya untuk berhenti.

"Namun, kapal militer mengatakan lambungnya rusak parah dan navigasinya terbatas. Mereka menolak untuk berhenti karena harus segera kembali ke pelabuhan Xiamen untuk keamanan," kata Chen.

Karena visibilitas yang rendah dan kegagalan kapal China untuk berhenti, Penjaga Pantai Taiwan tidak dapat melihat nomor identifikasi.

Pejabat Penjaga Pantai itu menjelaskan bahwa kapal petis kemas yang tabrakan sedang menuju kota Kaohsiung di Taiwan selatan dari pelabuhan Liao Luo. Sedangkan kapal perang China diperkirakan berlayar dari daerah Dongshan di provinsi Fujian ke arah timur laut.

Menurut petugas tersebut, haluan kapal Yutai Number One menabrak lambung kapal perang China. Kapal barang itu kemudian kembali ke pelabuhan Liao Luo untuk diperiksa.

Militer China telah memulai latihan perang di Selat Taiwan di tengah meningkatnya ketegangan kedua pihak. Beijing tidak pernah mengakui pulau itu sebagai negara dan menganggapnya sebagai salah satu provinsi China yang membangkang.

Di tengah ketegangan itu, otoritas China mengeluarkan larangan perjalanan bagi warganya ke Taiwan. Larangan itu dikecam pihak Taipei.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1691 seconds (0.1#10.140)