Mahasiswa Baru UGM Dituntut Bermanfaat Bagi Masyarakat

SLEMAN - Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun akademik 2019/2020 menerima 8.408 mahasiswa baru (7.646 mahasiswa baru program strata I dan 762 mahasiswa program diploma IV). Dari jumlah tersebut 16,5% merupakan mahasiswa bidikmisi dan penelusuran bibit unggul tidak mampu (PBUTM) serta 23 di antaranya mahasiswa program double degree dari empat negera, Latvia, Perancis, Norwegia dan Malaysia.

Rektor UGM Prof Panut Mulyono menerima langsung mahasiswa baru tersebut dalam upacara di lapangan lapangan Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Sabtu (3/8/2019). Selanjutnya selama sepekan, mulai 3 hingga 9 Agustus 2019 para mahasiswa itu, akan mengikuti Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) di kampus setempat.

Prof Panut Mulyono dalam sambutannya mengatakan sebagai mahasiswa baru, diharapkan tidak hanya belajar, namun juga dapat mengisi dan menlengkapi serta bermanfaat bagi pembangunan dan masyarakat Indonesia.

“Saya berharap para mahasiswa nantinya tidak hanya belajar saja di UGM, tetapi juga dapat bersama-sama membangun bangsa,” kata Panut dalam sambutannya.

Oleh sebab itu, PPSMB merupakan rangkaian awal dalam upaya membangun integritas dan pembelajar tangguh yang mampu beradaptasi mensinergikan berbagai perbedaan.

“Disini kalian akan berjuang dan berinovasi tidak hanya untuk diri pribadi, tetapi juga berkontribusi bagi masa depan Indonesia yang lebih maju dan berkeadaban,” harapnya.

Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan,Pengajaran dan kemahasiswaan, Prof. Djagal Wiseso Marseno menambahkan untuk penerimaan mahasiswa baru (PMB) UGM program S1 melalui lima jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN, jalur mandiri, afirmasi dari Kemenristekdikti, santri berpretasi dari Kemenag dan program D IV melalui jalur penerimaan bibit unggul, ujian tulis (UTUL) dan nilai UTUL.