Pasang Foto Gatot di Posko Prabowo-Sandi, Jagad Minta Maaf

Selasa, 15 Januari 2019 - 20:00 WIB
Pasang Foto Gatot di Posko Prabowo-Sandi, Jagad Minta Maaf
Ketua Presidium Jagad saat memberikan keterangan pers seputar kontroversi pemasangan spanduk bergambar Gatot Nurmantyo saat peresmian Kantor BPN Prabowo-Sandi. FOTO/SINDOnews/ARY WAHYU WIBOWO
A A A
SOLO - Jaringan Nasional Garda Depan (Jagad) angkat bicara terkait polemik spanduk bergambar Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat peresmian Kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Solo, Jumat (11/1/2019) pekan lalu. Jagad menyatakan spanduk itu sekedar ucapan selamat atas berdirinya posko pemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Letjend Suprapto nomor 53 A Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Polemik mulai muncul setelah Gatot Nurmantyo meminta spanduk itu diturunkan. Mantan Panglima TNI itu juga merasa dicatut dan pemasangan foto tanpa seizin dirinya. "Kami hanya bermaksud memberikan ucapan selamat atas peresmian kantor BPN Prabowo-Sandi di Solo. Sebatas memberikan ucapan selamat, sebagaimana ucapan selamat yang dikirimkan PDIP dalam bentuk karangan bunga," kata Ketua Presidium Jagad Agus Yusuf dalam jumpa pers di Solo, Selasa (15/1/2019).

Jagad meminta maaf kepada Gatot Nurmantyo, masyarakat, BPN Prabowo-Sandi serta tim kampanye nasional (TKN) Capres-Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin. Kepada Prabowo-Sandi dan para tokoh di BPN, spanduk ucapan selamat itu yang memasang adalah Jagad.

"Tidak perlu diusut tuntas, kami dari Jagad siap bertanggung jawab secara moral atau hukum," kata Agus. Jagad juga telah mengambil spanduk ucapan selamat yang ada di Kantor BPN Prabowo-Sandi di dekat kediaman pribadi Capres Jokowi tersebut. (Baca Juga: Foto di Baliho Prabowo-Sandi Bikin Gatot Nurmantyo Bereaksi
Sedangkan kepada seluruh TKN Jokowi-Maruf Amin, Jagad menegaskan bahwa bukan BPN yang memasang spanduk bergambar Gatot Nurmantyo tersebut. Juga kepada Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Agus kembali menegaskan bahwa Jagad yang memasang dan siap bertangggung jawab. "Siapa yang tidak berakhlak, lihat dan baca dulu, baru berkomentar dengan berakhlak," katanya.

Jagad sendiri akan menentukan sikap dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 saat Rakornas kedua Februari mendatang. Dalam Rakornas, nantinya ditentukan sikap apakah akan mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin atau pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi.

"Atau akan netral sebagaimana Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Atau menjadi oposisi dari kedua capres-cawapres. Semua akan kami tentukan dalam rakornas kedua Februari mendatang," katanya. (Baca Juga: Hidayat Minta Pencatut Foto Gatot di Baliho Prabowo-Sandi Diusut
Disinggung apakah pemasangan spanduk bergambar Gatot Nurmantyo sudah meminta izin, Agus menyatakan bahwa sejak deklarasi relawan, Gatot Nurmantyo telah mengizinkan fotonya dipasang dalam setiap kegiatan Jagad.

"Setiap kegiatan kami menyatu dengan foto Bapak Gatot Nurmantyo. Pemasangan spanduk kemarin itu ada logo Jagad dan ketua Jagad," katanya. Terkait persoalan yang muncul, pihaknya akan menemui Gatot Nurmantyo guna menjelaskan semuanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5024 seconds (0.1#10.140)