11.382 Warga Temanggung Terdampak Bencana Kekeringan

Jum'at, 02 Agustus 2019 - 15:03 WIB
11.382 Warga Temanggung Terdampak Bencana Kekeringan
Sejumlah warga Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung antre air bersih bantuan dari BPBD Temanggung. FOTO/IST
A A A
TEMANGGUNG - Kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Temanggung mengakibatkan sebanyak 11.382 jiwa warga di 11 desa yang tersebar dienam kecamatan kesulitan mendapatkan air bersih.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka terpaksa harus mencari air hingga daerah dan mengandalkan bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung.

Adapun desa yang mengalami kekeringan tersebut yakni, Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo; Desa Jetis, Ngaditirto, Tanggulanom, Kecamatan Selopampang; Desa Drono, Kecamatan Tembarak; Desa Tlogopucang, Gesing, Kecamatan Kandangan; Desa Gentan, Kecamatan Kranggan; Desa Kalimanggis, Geblog, Tepusen, Kecamatan Kaloran.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan, BPBD telah melakukan langkah penanganan bencana kekeringan yang melanda 11 desa tersebut dengan mengirim bantuan air bersih sejak Juni 2019 lalu.

“Sejak 17 Juni hingga 30 Juli 2019 kami sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 880.000 liter. Air sebanyak itu diberikan kepada 3.187 KK atau 11.382 jiwa,” katanya, Jumat (2/8/2019).

Menurut dia, bantuan air bersih tersebut berasal dari BPBD, CSR dari Bank Jateng, Baznas Temanggung, Garuda Putih dan Berbagi Info Temanggung serta Palang Merah Indonesia (PMI) Temanggung. “Untuk penanganan bencana kekeringan, kami juga ber?oordinasi dengan Dinas Sosial, PMI dan PDAM,” ujarnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7493 seconds (0.1#10.140)