Cabai Rawit Sumbang Inflasi DIY Bulan Juli 0,05 Persen

BANTUL - Kenaikan harga cabai mempengaruhi inflasi di Kota Yogyakarta pada bulan Juli sebesar 0,05 persen. Harga cabai rawit naik 77,3 persen dengan andil 0,08 persen. Sedangkan bawang putih memberikan andil menahan laju inflasi.

“Inflasi di Yogyakarta sebesar 0,05 persen dan andil terbesar dari komoditas cabai rawit,” jelas Kepala BPS DIY Johannes De Britto Priyono, di kantornya Kamis (1/8/2019).

Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan BPS DIY pada bulan Juli 2019, terjadi kenaikan indeks Harga Konsumen (IHK) dari 134,10 pada Juni 2019 menjadi 134,17 pada Juli 2019. Tingkat inflasi tahun kalender (Juli 2019 terhadap Desember 2018) sebesar 1,79 persen dan tingkat inflasi dari tahun ke tahun (Juli 2019 terhadap Juli 2018) sebesar 2,59 persen.

Inflasi sebesar ini disebabkan naiknya indeks harga konsumen kelompok bahan makanan naik 0,70 persen, kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,10 persen. Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik 0,17 persen.

Kelompok sandang naik 0,82 persen, kelompok kesehatan naik 0,90 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,06. Sedangkan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan turun -1,51 persen.

“Inflasi ini terendah kedua setelah Makasar yang hanya 0,01 persen,” terangnya.

Sementara itu, Laju Inflasi kalender (Juli 2019 terhadap Desember 2018) sebesar 1,79 persen dan laju inflasi year on year (Juli 2019 terhadap Juli 2018) sebesar 2,59 persen.