Kapolres Salatiga Ajak Orang Tua Pelajar Antisipasi Kecelakaan Lalu Lintas

Kamis, 01 Agustus 2019 - 14:25 WIB
Kapolres Salatiga Ajak Orang Tua Pelajar Antisipasi Kecelakaan Lalu Lintas
Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono saat memasangkan pin kepada peserta sosialisasi keselamatan berlalulintas di jalan raya kepada ratusan pelajar dan guru di Salatiga, Kamis (1/8/2019). Foto/SINDOnews/Angga Rosa
A A A
SALATIGA - Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono mengajak orang tua pelajar untuk ikut berperan aktif dalam upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas. Sebab orang tua memiliki peranan penting dalam memberikan pemahaman kepada kalangan milenial dalam menaati peraturan lalu lintas serta upaya antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Sepanjang 2018 lalu, korban kecelakaan lalu lintas dimoninasi oleh kalangan mileneal. Secara nasional angkanya mencapai 53% dari jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, kami minta orang tua untuk ikut memberikan pemahaman serta berperan dalam upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas," kata Kapolres kepada wartawan diusai membuka sosialisasi keselamatan berlalulintas di jalan raya kepada ratusan pelajar dan guru di Salatiga, Kamis (1/8/2019).

Menurut Kapolres, Polres Salatiga telah melakukan upaya antisipasi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas secara maksimal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi ke sekolah. Namun tingkat kesadaran kalangan milenial dalam mentaati peraturan lalu lintas akan lebih optimal apabila orang tua ikut berperan dalam memberikan pemahaman kepada anaknya mengenai keselamatan berlalu lintas.

"Kami berharap semua pihak ikut bereperan dalam upaya antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Patuhilah ketentuan berkendara dan peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Marlin Supu Payu mengatakan, sosialisasi keselamatan berlalulintas di jalan raya kepada ratusan pelajar dan guru ini bertujuan untuk menggugah kalangan untuk memahami dan mentaati peraturan lalu lintas.

"Selain sosialisasi, kami juga secara rutin melakukan himbauan kepada siswa maupun guru agar anak atau siswa mereka tidak menaiki sepeda motor sendiri. Para guru juga sudah kami libatkan, sekarang kembali kami sosialisasi agar siswa mereka yang belum cukup umur tidak memiliki SIM supaya tidak menaiki motor," ujarnya.

Menurut Marlin, dalam upaya menekan angka kecelakaan lalulintas sangat dibutuhkan kerjasama dari para orangtua. Untuk itu, Satlantas juga akan melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa agar mereka juga lebih memahami peraturan lalu lintas.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6671 seconds (0.1#10.140)