Di Kendal, Ada Hewan Kurban Sakit Mata dan Flu Masih Dijual

Kamis, 01 Agustus 2019 - 11:00 WIB
Di Kendal, Ada Hewan Kurban Sakit Mata dan Flu Masih Dijual
Petugas kesehatan hewan memeriksa kambing di sejumlah pengepul di kabupaten Kendal. Foto/iNews/Eddie Prayitno
A A A
KENDAL - Hewan kurban yang dijual di sejumlah pengepul di kabupaten Kendal menderita flu dan sakit mata. Dinas pertanian dan pangan kabupaten Kendal melakukan pemeriksaan intensif di sejumlah kandang dan sentra-sentra penjualan hewan kurban untuk dilakukan pengobatan. Pemeriksaan ini untuk mengantisipasi penularan penyakit hewan seperti TBC dan antrax yang berbahaya bagi manusia jika mengonsumsinya.

Hewan kurban sakit mata dan flu ini ditemukan di sejumlah pengepul saat dilakukan pemeriksaan petugas kesehatan hewan dinas pertanian dan pangan kabupaten Kendal Kamis (1/8/2019) siang. Ada 55 tempat pengepul yang dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui kesehatan hewan kurban yang akan dijual.

Pemeriksaan kesehatan hewan-hewan kurban dilakukan secara intensif di lima puluh lima kandang dan sentra-sentra penjualan hewan qurban. Sekilas tidak ada perbedaan antara hewan sehat dan yang sakit. Namun saat diperiksa tim kesehatan, diketahui sejumlah hewan menderita sakit flu dan mata. Padahal untuk mengetahui ciri-ciri hewan yang sakit cukup mudah, hanya melihat dari penampilan dan nafsu makan.

Cuaca panas saat ini menjadi faktor utama penyebab hewan kurban menderita sakit mata. Ini dapat disembuhkan dengan pemberian salep dan layak untuk dijual kembali.

Namun jika hingga Idul Adha kambing tersebut tidak sembuh, dinas pertanian dan pangan melarang hewan kurban tersebut dijual. Pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan dan pemantauan hewan kurban hingga pelaksanaan penyembelihan saat Idul Adha mendatang.

Cipto Wahjono selaku kepala dinas pertanian dan pangan Kendal mengatakan, hewan kurban ini menderita sakit akibat perubahan cuaca yang ekstrem. "Karena perubahan cuaca ekstrem," ujarnya.

Sementara itu, Nazar, pedagang hewan kurban mengatakan, hewan yang dijual sakit akan ditukar dengan hewan yang sehat. "Senang mendapat surat kesehatan dari dinas pertanian dan pangan," teran Nazar.

Selain memeriksa kambing, petugas juga memeriksa kesehatan sapi yang dijual di sejumlah pengepul. Petugas juga memberikan surat keterangan kesehatan bagi pedagang yang telah menjual hewan kurban yang sehat dan layak konsumsi.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8012 seconds (0.1#10.140)