Kera Ekor Panjang Muncul di Atap Perkantoran di Kulonprogo

Rabu, 31 Juli 2019 - 21:55 WIB
Kera Ekor Panjang Muncul di Atap Perkantoran di Kulonprogo
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
KULONPROGO - Warga Kulonprogo, digegerkan dengan munculnya seekor kera ekor panjang, di tengah pemukiman dan perkantoran. Kera ini berkeliaran di rumah penduduk dan perkantoran di wilayah Kelurahan Wates maupun Desa Triharjo, Kecamatan Wates.

“Awalnya saya melihat di sawah di belakang rumah, begitu ketahuan langsung lari,”tutur Yuli Bambang warga yang tinggal di perumahan Puri Wates Asri.

Siang harinya, kera tersebut sudah nangkring di atap rumah warga. Agar tidak masuk ke dalam rumah, warga menutup jendela dan pintu rumah. Sepertinya hewan ini kelaparan. Sejak muncul kerap makan pepaya dan buah-buahan yang ada di kebun dan sawah. “Mungkin itu peliharaan orang, karena disini tidak ada hutan,”ucapnya.

Kera inipun usianya diperkirakan sudah tua. Ukuran badannya sebesar anak yang berumur dua tahun, warnanya abu-abu agak keputihan. Siang ini, kera tersebut kembali muncul di komplek Dinas Perdagangan Kulonprogo dan tampak duduk di atas genting kantor. “Siang tadi muncul di genteng kantor,”jelas Kepala Dinas Perdagangan Kulonprogo, Iffah Mufidati.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA DIY, Untung Suripto mengakui sudah ada laporan yang masuk. BKSDA juga sudah mendapatkan foto-foto dan video kera tersebut, yang merupakan jenis ekor panjang atau Macaca Fascuralis. “Kera ini tidak masuk hewan dilindungi, mungkin peliharaan orang dan lepas,” jelasnya.

BKSDA akan memasang perangkap atau kandang, agar keberadaan kera tersebut tidak meresahkan warga. Sebelumnya pada awal bulan, warga Ringinardi, Pengasih juga ditemukan satu ekor kera dan sudah berhasil ditangkap. Saat ini kera tersebut menjalani uji klinis ke Surabaya.

“Jangan memelihara kera selain melanggar prinsip animal welfare, monyet ini juga dapat menularkan penyakit zoonosis seperti rabies ke manusia atau sebaliknya,”terangnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6080 seconds (0.1#10.140)