Sore Tadi Merapi Kembali Semburkan Awan Panas
A
A
A
SLEMAN - Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran. Sore tadi awan panas atau yang dikenal dengan sebutan wedus gembel meluncur sejauh 950 meter.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada 16. 10 WIB. Awan panas guguran tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo maximum 60 mm dan durasi ±95 detik. "Jarak luncur 950 meter menuju ke arah hulu Kali Gendol," terangnya kepada SINDOnews, Rabu (31/7/2019)
Selain awan panas BPPTKG juga mencatat terjadinya lava pijar. Sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, terpantau di CCTV yang dipasang di puncak Merapi sebanyak 7 kali lava pijar. Jarak luncur lava pijar antara 400 meter hingga 700 meter. "Kami berharap masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa," pungkasnya.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada 16. 10 WIB. Awan panas guguran tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo maximum 60 mm dan durasi ±95 detik. "Jarak luncur 950 meter menuju ke arah hulu Kali Gendol," terangnya kepada SINDOnews, Rabu (31/7/2019)
Selain awan panas BPPTKG juga mencatat terjadinya lava pijar. Sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, terpantau di CCTV yang dipasang di puncak Merapi sebanyak 7 kali lava pijar. Jarak luncur lava pijar antara 400 meter hingga 700 meter. "Kami berharap masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa," pungkasnya.
(nun)