Lilik Ajak Anaknya Naik Sepeda Motor untuk Berhaji

Senin, 29 Juli 2019 - 19:48 WIB
Lilik Ajak Anaknya Naik Sepeda Motor untuk Berhaji
Lilik Gunawan dan anaknya, Balda, warga Kabupaten Merangin, Jambi, mengendarai sepeda motor untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah. iNewsTV/Nanang Fahrurozi
A A A
MERANGIN - Lilik Gunawan arga Kabupaten Merangin, Jambi mengajak anaknya, Balda yang baru berumur empat tahun mengendarai sepeda motor untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah. Lilik Gunawan atau sering dikenal dengan Mas Lilik ini mengendarai sepeda motor N-Max bersama putra kesayangannya Balda (4).

Dia berencana akan menyusuri beberapa negara hingga tujuan akhirnya Mekkah, Arab Saudi. Pria yang tinggal di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin ini, sudah meninggalkan rumah sejak 8 Mei 2019.

Mereka memulai perjalanan dari Semarang, Solo, Magetan, Surabaya. Dari Surabaya, mereka menyeberang ke Banjarmasin dan melanjutkan ke Palangkaraya sampai Pontianak, Singkawang, dan Sambas. Mereka masuk Malaysia melalui pintu perbatasan Aruk di Sambas.

Mereka mulai perjalanan di Malaysia dari perbatasan Biawak di Lundu Serawak, Malaysia, kemudian lanjut ke Kuching, Sibu, Bintulu, dan Miri. Setelah masuk Brunei lewat perbatasan Sungai Tujuh melalui Kuala Belait.

Lalu masuk Malaysia lagi lewat perbatasan Limbang, lanjut ke Lawas Sipitang. Mereka menempuh perjalanan selama dua bulan kurang satu hari. "Masuk ke Kota Kinabalu Sabah pada 7 juli 2019 dan terbang ke Semananjung Malaysia pada 10 Juli," kata Lilik saat dihubungi melalui ponselnya.

Karena tidak ada lagi alternatif jalan darat, sekarang posisi pria 38 tahun ini sudah melewati Thailand lewat peratasan Bukit Kayu Hitam. "Saya dan Balda dalam konidisi baik dan prima, begitu juga dengan kendaraan yang kami gunakan dalam kondisi baik," kata Lilik lagi.

Menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max warna merah marun, pria ini juga aktif dimedia sosial. Hampir setiap hari dengan akun Facebook Jejak Palmar Jambi memposting kegiatannya sehari-hari selama di perjalanan.

Pantauan di sana, dia memposting aktivitasnya sehari-hari, dia bertemu dengan club-club motor, baik dari Indonesia sendiri maupun club-club motor luar negeri. Di sana juga sering diposting keseharian anaknya Balda. Dia tak menghilangkan kesan aslinya, dia sering bermain layaknya anak-anak usia empat tahun.

Saat ini mereka sudah melintasi tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei dan selanjutnya ke Thailand Myanmar, India, Pakistan, Oman UEA dan Saudi. Dengan Jargon Ride For Moms, pria kelahiran Solo ini bertekad untuk sampai ke Mekkah sebelum musim haji dengan asumsi tiba di Mekkah pada 8 Agustus.

Ride for Moms adalah bentuk dedikasi tertinggi dia dan Balda pada ibunda tercinta. Misinya adalah menemui beberapa tokoh yang bisa membantu dia dan Balda mendapatkan undangan haji (Haji furoda) untuk ibunda mereka berdua. Ada beberapa tokoh yang bisa memberikan undangan Haji Furoda, satu tokoh ulama di Banjarmasin, Sultan Brunei, dan Raja Salman.

"Awalnya saya berencana minta penguatan pada mereka agar bisa memudahkan mendapat Haji Furoda ke Raja Salman. Saya dan Balda sudah sampai Banjarmasin tapi gagal bertemu dengan tokoh tersebut karena beliau sedang di luar kota. Saya juga sudah sampai di Brunei, namun juga gagal bertemu Sultan Brunei karena padatnya acara beliau menjelang hari jadi Sultan ke-73. Sekarang tinggal raja Salman," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7798 seconds (0.1#10.140)