Belasan Ribu Jiwa Warga Semarang Kesulitan Air Bersih
A
A
A
SEMARANG - Belasan ribu jiwa warga di 7 desa yang berada di Kecamatan Bringin, Suruh, Bancak dan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mengalami kesulitan air bersih. Ini terjadi karena sumber air yang ada di daerah mereka mengering.
Untuk mendapatkan air bersih mereka terpaksa mencari hingga daerah lain. Warga juga mengandalkan bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, hingga Senin (29/7/2019) BPBD sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 60 tangki dengan kapasitas 5.000 liter per tangki. "Sebanyak 60 tangki tersebut disalurkan ke Desa Gogodalem, Jatirunggo, Bancak, Plumutan, Dadapayam, Rembes dan Pakis," katanya kepada SINDOnews, Senin (29/7/2019).
Menurut dia, penyaluran bantuan air bersih tersebut didasarkan pada permohonan bantuan dari pihak desa. "Kami imbau kepada aparatur desa yang warganya sudah mengalami kesulitan air bersih segera melapor ke BPBD agar bantuan bisa secepatnya disalurkan. Setelah ada laporan, langsung kami bantu," ujarnya.
Dia menjelaskan, pada 2019 ini, BPBD Kabupaten Semarang menyiapkan air bersih untuk membantu warga yang kesulitan air bersih sebanyak 307 tangki dengan kapasitas 5.000 liter per tangki. "Kami telah menyiapkan langkah penanganan. Jika sewaktu-waktu terjadi krisis air bersih, kami langsung melakukan dropping," tandasnya.
Untuk mendapatkan air bersih mereka terpaksa mencari hingga daerah lain. Warga juga mengandalkan bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, hingga Senin (29/7/2019) BPBD sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 60 tangki dengan kapasitas 5.000 liter per tangki. "Sebanyak 60 tangki tersebut disalurkan ke Desa Gogodalem, Jatirunggo, Bancak, Plumutan, Dadapayam, Rembes dan Pakis," katanya kepada SINDOnews, Senin (29/7/2019).
Menurut dia, penyaluran bantuan air bersih tersebut didasarkan pada permohonan bantuan dari pihak desa. "Kami imbau kepada aparatur desa yang warganya sudah mengalami kesulitan air bersih segera melapor ke BPBD agar bantuan bisa secepatnya disalurkan. Setelah ada laporan, langsung kami bantu," ujarnya.
Dia menjelaskan, pada 2019 ini, BPBD Kabupaten Semarang menyiapkan air bersih untuk membantu warga yang kesulitan air bersih sebanyak 307 tangki dengan kapasitas 5.000 liter per tangki. "Kami telah menyiapkan langkah penanganan. Jika sewaktu-waktu terjadi krisis air bersih, kami langsung melakukan dropping," tandasnya.
(nun)