4 Tewas dan 15 Terluka di Tragedi Penembakan Festival California

Senin, 29 Juli 2019 - 15:37 WIB
4 Tewas dan 15 Terluka di Tragedi Penembakan Festival California
Para pengunjung Gilroy Garlic Festival di California, Amerika Serikat, berhamburan setelah penembak aktif mengumbar tembakan pada Minggu (28/7/2019) waktu setempat. Foto/REUTERS
A A A
SACRAMENTO - Seorang penembak aktif menembaki banyak orang di sebuah festival makanan di California pada hari Minggu waktu Amerika Serikat (AS) atau Senin (29/7/2019) WIB. Dalam kejadian ini empat orang tewas dan 15 orang luka-luka. Polisi mengatakan, jumlah orang yang tewas tersebut termasuk pelaku penembakan.

Pernyataan polisi ini sekaligus mengklarifikasi laporan sejumlah media setempat yang melaporkan pelaku ditangkap. Laporan sejumlah media itu mengutip keterangan para saksi mata. Penembakan terjadi Minggu malam waktu setempat atau Senin (29/7/2019) WIB.

Kepala polisi setempat, Scot Smithee, dalam konferensi pers mengatakan sebanyak 15 orang lainnya terluka, termasuk beberapa di antaranya menderita luka tembak. Dia tidak merinci penyebab kematian pelaku apakah ditembak polisi atau bunuh diri

Sangat menyedihkan dan menyedihkan bahwa pada suatu peristiwa yang sangat bermanfaat, masyarakat harus menderita dari tragedi seperti ini," kata Smithee, kepala polisi di kota Gilroy, dekat San Jose, seperti dikutip Reuters, Senin (29/7/2019).

Menurut Smithee, pria bersenjata tersebut diduga telah memotong pagar untuk masuk ke Gilroy Garlic Festival, sebuah festival makanan tahunan yang digelar tiga hari. Smithee menduga pelaku memiliki seorang kaki tangan di lokasi festival sehingga dia bisa masuk.

Sebelumnya, Seorang anggota dewan kota setempat, Dion Bracco, mengatakan kepada The New York Times bahwa tiga orang tewas dan 12 lainnya terluka dalam penembakan tersebut.

"Mereka tidak tahu apakah ada lebih banyak, jadi mereka harus memperlakukannya sebagai situasi aktif," katanya. "Kami punya polisi di sini dari jauh seperti San Jose."

Identitas pelaku dan motif penembakan belum diungkap polisi. Para saksi mata mengatakan pelaku mengenakan pakaian mirip seragam militer dan mengumbar tembakan secara acak dengan senapan semi-otomatis.

Sejumlah video yang di-posting di media sosial menunjukkan para peserta festival berhamburan dalam kepanikan. Suara tembakan juga terdenger.

"Apa yang terjadi?," teriak seorang wanita yang terdengar dalam video tersebut, seperti dikutip Reuters. "Siapa yang menembak Gilroy Garlic Festival?."

Evenny Reyes, 13, mengatakan kepada San Jose Mercury News bahwa pada awalnya dia mengira suara tembakan adalah kembang api. Tapi kemudian dia melihat seseorang dengan kaki yang terluka.

"Kami baru saja pergi dan kami melihat seorang pria dengan bandana melilit kakinya karena dia tertembak," kata Reyes kepada surat kabar itu. “Ada seorang anak kecil terluka di tanah. Orang-orang melempar meja dan memotong pagar untuk keluar," ujarnya.

Didirikan pada 1979, Gilroy Garlic Festival menampilkan makanan, minuman, hiburan langsung, dan kompetisi memasak. Festival diselenggarakan oleh sukarelawan dan digambarkan sebagai festival makanan musim panas terbesar di dunia.

Lokasi festival berada di luar ruangan di Christmas Hill Park, di mana senjata apa pun dilarang.

Untuk memberikan suasana aman dan ramah keluarga, penyelenggara menolak siapa pun yang mengenakan pakaian atau perlengkapan yang menunjukkan keanggotaan dalam sebuah geng, termasuk klub motor.

Pihak penyelenggara festival belum bersedia berkomentar. Lokasi Gilroy Garlic Festival berjarak sekitar 48 km di selatan San Jose.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2141 seconds (0.1#10.140)