Jokowi: Mau Lewat Jalan Tol atau Jalur Pantura, Silakan Pilih

Kamis, 20 Desember 2018 - 17:45 WIB
Jokowi: Mau Lewat Jalan Tol atau Jalur Pantura, Silakan Pilih
Presiden Jokowi saat peresmian tol Semarang-Batang di Jembatan Pelengkung Kalikuto, Weleri, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (20/12/2018). FOTO/IST
A A A
KENDAL - Lima ruas tol Trans Jawa resmi beroperasi. Kelima ruas tol yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut yakni, seksi Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga-Kertasuro, Wilangan-Kertosono, Pasuruan-Probolinggo.

Peresmian itu dipusatkan di ikon tol Semarang-Batang, tepatnya di Jembatan Pelengkung Kalikuto, Weleri, Kendal. Setelah diresmikan, tol Trans Jawa tersebut langsung dibuka dan operasionalkan selama 24 Jam. Tol Trans Jawa kali ini sudah dapat digunakan dua arah sekaligus.

Presiden Jokowi mengatakan, dengan dibukanya jalan tol ini memberikan pilihan kepada masyarakat mau menggunakan jalan tol Trans Jawa atau jalan nasional pantura. "Jalan tol ini agar mobilitas logistik, mobilitas orang lebih cepat lebih mudah dan lebih murah," kata Jokowi, Kamis (20/12/2018).

Menurut presiden, jalan tol diharapkan terintegrasi dengan kawasan industri, ekonomi khusus, dan wisata, sehingga bisa mendorong investasi masuk. Dengan begitu, lapangan kerja akan terbuka sebanyak-banyaknya.

"Bagi daerah yang memiliki kawasan wisata yang terlalui jalan tol bisa dikembangkan lebih baik dan lebih banyak lagi, sehingga masyarakat yang melalui jalan bisa berwisata dan menikmatinya," katanya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono menambahkan, setelah diresmikan para pengguna jalan tol tidak dipungut biaya sama sekali. Hal itu berlaku hingga 1 Januari 2019. "Tol Trans Jawa tersambung dari Merak-Pasuruan total operasi 933 kilometer telah tersambung," katanya.

Sementara, Bupati Batang Wihaji yang ikut mendampingi Presiden Jokowi mengatakan, dirinya sudah membicarakan pembangunan penambahan rest area dengan konsep Transit Orientide Development (TOD) dengan Menteri BUMN Rini Sumarno. "Bu Rini mengatakan oke, begitu juga dengan Pak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga memberikan izin," katanya.

"Adapun rencana pembangunanya akan ada rapat-rapat kecil membahas tentang teknisnya penganggaran pembangunanya. Kita undang Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), BUMN, PTPN 9, minggu depan kita mulai rapat," ujarnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8440 seconds (0.1#10.140)