13 Guru di Alor Dapat Beaguru Dari ACT

Kamis, 25 Juli 2019 - 21:26 WIB
13  Guru di Alor Dapat Beaguru Dari ACT
Perwakilan guru Alor NTT yang mendapat beaguru dari ACT. FOTO/DOK ACT
A A A
ALOR - Global Zakat-ACT mengapresiasi semangat 13 guru yang berjuang mencerdaskan anak di kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur (NTT). Yaitu
dalam bentuk program beaguru. Selain untuk membantu ekonomi, program ini juga sebagai penyemangat mereka dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak di daerah tersebut.

Para guru yang mendapat apresiasi tersebut berasal dari empat sekolah di Pulau Alor, yaitu guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) An-Nur Dua, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darussalam Timu Abang, Madrasah Tsanawiyah (MTS) Babul Rahmat, dan Sekolah Dasar Negeri Fulangkai.

Tim Global Zakat-ACT Apiko Joko Mulyono mengatakan kondisi guru di pelosok butuh perhatian utamanya soal kesejahteraan. Atas dasar itulah ACT mencoba mengapresiasi pengabdian mereka demi ikut mencerdaskan anak-anak bangsa.

“Beaguru ini kami harapkan bisa membantu ekonomi mereka dan menyemangati mereka dalam mengajar anak-anak kita di tepian negeri,” jelas Apiko dalam rilisnya kepada sindonew, Kamis (25/7/2019).

Apriko menjelaskan program beaguru sendiri merupakan bagian dari program Pendidikan Tepian Negeri yang diinisiasi oleh ACT. Selain pemberian beaguru, pembangunan pendidikan di tepian negeri juga diwujudkan dengan pembangunan sekolah dan pemberian beasiswa serta perlengkapan sekolah.

“Program beaguru ini adalah program baru dan pertama kali kita jalankan di Pulau Alor. Target kita nantinya ada 100 guru yang akan menerima beaguru dari Global Zakat-ACT selama beberapa bulan ke depan,” jelasnya.

Menurutnya mengabdi menjadi guru terkadang bukanlah sebuah jalan mudah. Terutama untuk guru-guru yang masih berstatus honorer dan mengabdi di pelosok Indonesia. Tantangan untuk terus memajukan pendidikan anak bangsa muncul. Misalnya saja, sulitnya akses menuju sekolah, fasilitas sekolah yang belum memadai, hingga minimnya pendapatan para guru.

Ke depannya, Program beaguru akan menyasar guru-guru di 19 sekolah yang pernah dibangun oleh Global Zakat-ACT di tepian negeri. Selain itu, juga akan menjangkau lebih banyak lagi penerima manfaat, yaitu guru-guru yang masih berkekurangan secara ekonomi di rumah tangganya. Sehingga, mereka bisa fokus mencerdaskan anak-anak bangsa di tepian negeri.
.
“Alhamdulillah, sambutan para guru swasta maupun negeri menyatakan sangat terbantu dengan beaguru yang kami berikan kepada mereka. Kami berharap beaguru yang diberikan dapat memotivasi para guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tepian negeri. Sehingga program beaguru ini akan terus berlanjut,” terangnya.

Penerima beaguru Abdullah Djahikada, menyampaikan rasa syukurnya ketika mendapat apresiasi ini. Sebab beaguru ini bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka. Sehingga berharap program beaguru ini bisa berlanjut secara rutin.

“Sumber pendapatan kami dari dana BOS setiap triwulannya, dan kami gunakan untuk menghidupi keluarga kami,” ungkap Abdullah.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9490 seconds (0.1#10.140)