Pesilat Banyumas Berjaya di Asian School Games

Rabu, 24 Juli 2019 - 19:28 WIB
Pesilat Banyumas Berjaya di Asian School Games
Kurnia Fatma Amanah berhasil meraih medali emas di ajang Asian School Games (ASG) di Semarang. FOTO/iNews TV/Saladin Ayyubi
A A A
BANYUMAS - Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Pesilat IPSI Banyumas dari perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM). Kurnia Fatma Amanah berhasil meraih medali emas di ajang Asian School Games (ASG) di Semarang. Warga Desa Windujaya RT 2 RW 2, Kecamatan Kedungbanteng itu merebut medali emas di nomor wiralaga (pertarungan) kelas C.

Menurut pelatih pencak silat Banyumas menjelaskan, Nislam, prestasi itu diraih Kurnia melalui pertarungan seru di partai final mengalahkan pesilat asal Negara Malaysia, Senin (22/7).

Pada pertarungan sebelumnya di babak semi final, Kurnia yang merupakan pesilat andalan tim Merah Putih berhasil mengalahkan atlet asal Thailand. Hasil ini sangat membanggakan, bagi daerah, provinsi dan negara.

Kurnia merupakan anak dari pasangan Suyitno dan Harmini yang mulai bergabung dengan TSPM tahun 2014 saat duduk bangku SMPN 1 Kedungbanteng. Saat awal berlatih Kurnia ditangani pelatih Bachtiar Hardjono. Karena giat berlatih, dan memiliki motivasi dan kemauan kuat, kemampuan Kurnia terus meningkat sampai akhirnya meraih berbagai prestasi.

Sebelum berhasil meraih medali emas di ASG, Kurnia sudahnpermah menjadi juara I di Kejuaraan Dunia Yunior Pencak Silat di Thailand 2018, tahun yang sama merebut perak Popwil Solo, juara I OOSN nasional, dan juara I Kejuaraan Dunia Pelajar. Mulai 2016 Kurnia masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jateng. Kini atlet itu bersekolah di SMAN 11 Semarang.

Ketua Pengkab IPSI Banyumas Joko Wiyono menyempatkan datang langsung ke arena ASG di Semarang, untuk memberi dukungan pada atlet. Dia bersyukur pesilat daerahnya mampu merebut emas, sehingga lagu kebangsaan Indonesia Raya pun berkumandang di arena tersebut. "Saya bangga dengan prestasi Kurnia yang mengharumkan nama bangsa dan daerahnya" ujar Joko Wiyono.

Joko berharap keberhasilan itu menginspirasi atlet pencak silat lain, untuk berlatih lebih giat agar mampu mengejar prestasi Kurnia. Pembinaan cabang olahraga beladiri asli Indonesia itu di Banyumas terus diintensifkan, untuk meningkatkan prestasi.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4248 seconds (0.1#10.140)