Entaskan Pengangguran Kulonprogo Gelar Job Fair

Selasa, 23 Juli 2019 - 22:51 WIB
Entaskan Pengangguran Kulonprogo Gelar Job Fair
Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menggelar Job Fair. Ada 3.487 lowongan kerja tersedia dalam event ini. FOTO/iNews/Kuntadi
A A A
KULONPROGO - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menggelar Job Fair sebagai salah satu upaya untuk menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Kulonprogo. Mereka menyediakan sebanyak 3.487 lowongan kerja dari berbagai jenjang lulusan pendidikan.

Kegiatan Job Fair ini menjadi salah satu bursa kerja yang dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini dilaksanakan selama dua hari mulai hari ini Selasa (23/7/2019) sampai dengan Kamis (24/7/2019) di Aula SMK 2 Pengasih.

"Kita ingin memfasilitasi pencari kerja sesuai dengan bakat dan minatnya," jelas ketua Panitia Job Fair Susilo, dalam pembukaan Job Fair, Selasa (23/7/2017).

Selain membantu pencari kerja, Job Fair ini juga untuk membantu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran.

"Kegiatan ini untuk menekan tingkat pengangguran dan percepatan lapangan kerja," jelas pria yang menjabat Kabid Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo.

Di Kabupaten Kulonprogo, angka pengangguran terbuka sebesar 1,99 persen atau sekitar 4.873 tenaga kerja. Sedangkan data angkatan kerja yang ada sebanyak 239.593 orang. Sementara para lulusan SMA/SMK tidak semuanya melanjutkan pendidikan di bangku perguruan tinggi.

Bursa kerja ini diikuti 27 perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, industri, elektronik hingga perkebunan dan garmen. Untuk tenaga kerja lokal (angkatan kerja lokal/AKL) sebanyak 1.225 lowongan. Antar kota antar daerah asa 1.270 lowongan dan luar negeri atau Antar Kota Antar Negara sebanyak 992 lowongan. "Kita juga sediakan tempat untuk seleksi langsung," terangnya.

Staf Ahli Bupati Kulonprogo Lestaryono mengatakan masalah ketenagakerjaan merupakan masalah yang cukup komplek. Mulai dari jumlah pengangguran yang tinggi, sampai dengan tenga kerja yang berkualitas hingga terbatasnya lapangan kerja.

Kondisi ini kerap menjadikan jumlah pengangguran terus mengalami peningkatan. Kegiatan Job Fair ini diharapkan dapat menjembatani permasalahan yang muncul agar pencari kerja bisa terserap dalam lapangan kerja yang ada.

"Kesempatan kerja ini terbatas, sehingga kegiatan ini bisa kenyelesaikan masalah ketenagakerjaan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera," terangnya usai membuka resmi Job Fair.

Salah satu pencari kerja Annisa Yulian mengaku sangat senang dengan adanya bursa kerja seperti ini. Kebetulan dia menganggur setelah kontrak kerja di salah satu perusahaan di Jawa Barat berakhir.

Dia sengaja datang dengan teman-temannya untuk mencari lowongan kerja yang sesuai. "Ini lagi menganggur dan sedang mencari kerja. Mudah-mudahan ada yang sesuai," ujar warga Galur ini
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8531 seconds (0.1#10.140)