Jembatan Dibangun, Jimbung-Krakitan Kini Hanya 650 meter

Selasa, 23 Juli 2019 - 21:43 WIB
Jembatan Dibangun, Jimbung-Krakitan Kini Hanya 650 meter
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 105 Tahun 2019 Kodim Klaten yang digelar di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes. FOTO/IST
A A A
KLATEN - Harapan masyarakat agar ada jembatan penghubung antara Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes dengan Desa Krakitan, Kecamatan Bayat kini terwujud berkat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 105 Tahun 2019 Kodim Klaten.

Mereka dalam waktu dekat tidak perlu lagi memutar hingga 3 km berkat pembangunan jembatan permanen yang dilakukan prajurit TNI. Dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, jembatan yang dibangun Satgas TMMD merupakan penghubung yang dijadikan akses jalan oleh warga, baik petani, pedangang dan anak sekolah.

“Awalnya jembatan ini terbuat dari bambu yang sangat memprihatinkan. Warga yang akan menuju Desa Krakitan dan Waduk Rowo Jombor harus berputar sejauh 3 km karena merasa berbahaya jika melewati jembatan bambu,” ungkap Kepala Desa Jimbung Siti Sumarsih, Selasa (23/7/2019). (Baca Juga: Cuaca Kurang Bersahabat, Prajurit TNI Tetap Semangat
Banyak petani yang memilik hasil panen bagus namun dihargai sangat murah. Penyebabnya adalah karena kendaraan tidak bisa masuk lokasi sawah akibat sempitnya jalan. Selain itu, kondisi jalan juga masih tanah. Sehingga dibutuhkan biaya yang besar untuk melangsir hasil panen ke jalan besar.

“Pernah terjadi anak sekolah yang lewat jembatan bambu terjatuh. Mungkin terburu buru masuk sekolah karena kalau memutar akan terlambat,” bebernya.

Namun dengan jembatan sudah dibuatkan Satgas TMMD Reg 105 dan Kodim Klaten, persoalan itu kini teratasi. Hebatnya lagi, meski baru memasuki sekitar 10 hari, jembatan sudah selesai dicor dan sekarang tinggal proses finising.

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 105 Tahun 2019 yang dilaksanakan di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten telah berjalan 13 hari, sejak dibuka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dandim Klaten Letkol Inf Eko Setyawan SE mengungkapkan, kondisi jembatan bambu sangat tidak layak dan berbahaya. "Pembuatan jembatan tinggal finising, dan tentunya akan dikebut oleh pasukan Satgas agar cepat selesai,” tandas Eko Setyawan.

Dengan adanya jembatan baru, maka dapat memperpendek jarak menjadi hanya 650 meter bagi warga Desa Jimbung akan menuju Rowo Jombor maupun Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4167 seconds (0.1#10.140)